kotak pencarian

Senin, 16 Maret 2009

Gejala Alam...Cermatilah...


Ciri dan Tanda Puting Beliung (Lesus)


Saat ini kita memasuki pergantian musim dari kemarau ke hujan. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan tentunya, Sedia payung sebelum hujan, :) , ini bukan peribahasa, tetapi kita harus kembali beli payung kalo ternyata dah rusak, he3x. Saat musim pancaroba ini, kadang bisa terjadi fenomena angin lesus atau puting beliung.


Ciri - ciri dari Angin Lesus Atau Puting Beliung adalah :

  1. Kejadiannya singkat, antara 3 hingga 10 menit, setelah itu diikuti angin kencang yang kecepatannya berangsur melemah.
  2. Kecepatan angin lesus adalah 45 hingga 90 km/jam.
  3. Terjadi di tempat dengan radius jangkuan 5 hingga 10 km.
  4. Terjadi di musim pancaroba dan sebagian kecil di musim hujan, saat hujan di siang atau sore hari.
  5. Terjadi antara jam 13 hingga 17.

Tanda - tanda yang mendahului :

  1. Sehari sebelumnya udara pada malam dan pagi terasa panas, sumuk, pengap.
  2. Sekitar jam 10 pagi terlihat awan cumulus (awan berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang memiliki batas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
  3. Selanjutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap.
  4. Jika ranting pohon bergoyang, maka hujan dan angin kencang akan datang.
  5. Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
  6. Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan yang tiba-tiba deras, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari lingkungan kita berdiri.
  7. Terdengar sambaran petir yang cukup keras, yang merupakan pertanda hujan lebat dan angin kencang akan terjadi.
  8. Pada musim penghujan, jika 1 hingga 3 hari berturut-turut tidak ada hujan, kemungkinan hujan deras yang pertama kali turun akan diikuti oleh angin kencang baik yang termasuk dalam kategori puting beliung atau angin kencang yang memiliki kecepatan lebih rendah.

MENGHADAPI ANGIN PUTING BELIUNG

SEBELUM DATANGNYA ANGIN

  1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
  2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca
  3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
  4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
    1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
    2. Hujan es dengan butiran besar
    3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
    4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
  5. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat

PADA SAAT DATANGNYA ANGIN

  1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker )
  2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
  3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
  4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut:
    1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
    2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
    3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
    4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius

Sumber : FEMA ( Federal Emergency Management Agency )

ANGKAH-LANGKAH PENYELAMATAN SAAT TERJADI GEMPA


  1. Tetap tenang dan tidak panik.
  2. Segera berlindung di bawah meja/ranjang, kusen pintu dan gunakan pelindung kepala.
  3. Segera matikan peralatan yang menggunakan tenaga listrik, gas, kompor dan lampu, untuk menghindari bahaya kebakaran.
  4. Membunyikan tanda bahaya (sirene atau tanda lainnya).
  5. Arahkan pengunjung keluar gedung melalui pintu dan tangga darurat.
  6. Jangan mempergunakan lift.
  7. Lakukan evakuasi pasien dan korban lainnya. Catatan : Waspada terhadap terjadinya bencana susulan !!! (Tsunami, banjir, kebakaran dan lain-lain).

Sumber : Brosur “Cegah Jatuhnya Korban Akibat Gempa” yang dibuat oleh PPK Setjen Depkes.

3 komentar: