kotak pencarian

Senin, 28 November 2011

Rangkuman Biologi utk kelas X-9 (Nov'2011)

Sel :
Sel pertama sekali ditemukan Ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1665) dengan meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri dari ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding disebut sel.
Sel dibedakan atas beberapa bentuk, diantaranya berdasarkan keadaan inti sel (sel eukariotik dan prokariotik), berdasarkan keadaan kromosom dan fungsinya (sel somatik dan reproduktif), berdasarkan sifatnya (bagian hidup dan bagian yang mati).
Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, apartus golgi, plastida, vakuola sentral dan nukleus).
Sel hewan terdiri atas : membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus).
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap, terdiri dari dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan vakuola sentral yang besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel hewan bentuknya bervariasi, tidak ada butir plastida, vakuola kecil, terdapat lisosom dan sentriol.
Perhatihan gambar sel Hewan dan tumbuhan di bawah ini!


Latihanlah dengan gambar di bahwah ini !
gambar sel tumbuhan dan hewan (atau gambar dari hand out yang sudah dibagikan sebelumnya)
Bagian-bagian sel yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron :
Gambar dari hand out Cell atau dari bahan yang sudah di e-mail (bagi yang belum dapat e-mail, sms e-mail kalian ke Saya ya).
1. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti (karioteka),
sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Organel
sel yang tidak dimiliki sel prokariotik tetapi dimiliki oleh sel eukariotik
adalah sentriol, sitoskeleton, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom,
dan mitokondria.
2. Tumbuhan memiliki organel sel yang menunjang proses fotosintesis
yang tidak terdapat pada hewan, yaitu plastida.
3. Pada pertumbuhan terjadi pertambahan tinggi dan bertambahnya diameter
sel tumbuhan. Pada saat pembentukan dinding sel baru, banyak
badan Golgi yang terbentuk dari tengah ke tepi dinding sel. Badan Golgi
tersebut dapat menghasilkan vesikel yang mengandung materi penyusun
dinding sel.
4. Lisosom dengan enzim hidrolitiknya bersifat autofagi, yaitu mampu mendaur
ulang materi organik sel-selnya sendiri. Apabila terjadi kerusakan
sel atau sel mengalami kematian, lisosom akan pecah dan mengeluarkan
sejumlah enzim. Selanjutnya, enzim-enzim tersebut akan membantu
menghancurkan sel-sel yang sudah rusak atau mati. Mekanisme tersebut
sangat berguna dalam peremajaan kulit. Contohnya menghilangnya selaput antara jari-jari tangan.
5. Tumbuhan kembali segar setelah disiram karena terjadi peristiwa osmosis
yaitu proses perpindahan molekul pelarut (air) dari konsentrasi rendah
(hipotonis) ke konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonis) melalui membran
selektif permeabel. Pada saat menyiram tumbuhan, masuknya air dapat
menyebabkan sel tumbuhan menjadi menggembung dan tegang sehingga
terjadi peningkatan tekanan air di dalam sel (tekanan turgor). Hal tersebut
yang menyebabkan tumbuhan selalu segar setelah disiram.

ENZIM

Enzim merupakan senyawa organik yang berperan dalam mempercepat suatu reaksi (biokatalisator). Ensim termasuk ke dalam protein globular.

Cara kerja enzim menurunkan energi aktivasi sehingga energi yang dibutuhkan selama reaksi enzimatis sangat sedikit.

Sifat-sifat enzim antara lain:
1. bersifat seperti protein,
2. dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
3. bekerja bolak-balik,
4. bekerja pada satu substrat (spesifik), dan
5. mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi dalam reaksi tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain:
1. konsentrasi ensim
2. konsentrasi substrat
3. suhu
4. derajat keasaman (pH)
5. adanya penghambat

2 teori tentang cara kerja ensim:
1. lock and key: bentuk sisi aktif spesifik, bentuk sisi aktif sama seperti bentuk substrat
2. induced fit: bentuk sisi aktif fleksibel (berubah mengikuti bentuk substrat).


Ringkasan MAKROMOLEKUL :
Arti Protein, Pembagian Protein dan ikatan apa saja yang ada pada setiap jenis protein tersebut.
Gambar strurtur protein dan ikatan yang terbentuk.
Haemoglobin : ciri-ciri, ikatan yang terdapat dan bahan penyususn haemoglobin serta fungsinya.
Pembagian lemak dan ikatan yang dimilikinya
Hidrolisis dan enzimnya
Glikogen, polysakarida dan ikatannya
Benedict solusion : menguji glukosa dan biuret menguji protein,
Pembagian karbohidrat dan contohnya
Enzim-enzim yang digunakan pada makromolekul : protein enzimnya apasaja, karbohidrat enzimnya apasaja dan lemak enzimnya apasaja.
Fungsi setiap makromolekul, contoh fungsi protein untuk apa?

TRANSPORT MEMBRANE :
Ciri, fungsi dan sifat membran sel
Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan membran sel
Pelajari gambar dari Hand out Transport membrane yang sdh di bagikan, bagian2nya, fungsinya dan sifatnya!


Transport Membran : difusi, osmosis, aktif dan pasif transport (pelajari sifat, ciri-ciri dan contohnya pada tumbuhan dan hewan).
Contoh :
1. A Plant cell is placed in a solution with a less negative (higher) water potential than the cell contents, so water will diffuses into Plant cell and cell becomes turgid. And what happen if in animal cell?


DNA dan RNA :
Ciri-ciri, sifat dan fungsi DNA dan RNA.
Enzim yang berperan pada DNA dan RNA dan fungsi enzim tersebut.
Gambar struktur DNA dan RNA serta ikatan apa saja pada struktur tersebut serta gambar nukleotidanya.
Persamaan dan perbedaan dari DNA dan RNA.
Pasangan basa nitrogen dari DNA dan RNA.
Gula penyusun dari DNA dan RNA.


Selamat belajar Gbu.