kotak pencarian

Jumat, 03 April 2009

Nemathelminthes

A. Ciri-ciri Nemathelminthes

Nemathelminthes berasal dari kata Nemathos = benang;

Helminthes = cacing.

Jadi pengertian Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk benang atau gilig.

Hewan yang tergolong Nemathelminthes mempunyai ciri-ciri:






Tubuh berbentuk gilig atau seperti batang dan tidak bersegmen, mempunyai selom semu (pseudoselomata), tripoblastik.
Permukaan tubuh dilapisi kutikula sehingga tampak mengkilat.



Saluran pencernaan sempurna mulai dari mulut sampai anus. Beberapa jenis diantaranya memiliki kait.

Sistem respirasi melalui permukaan tubuh secara difusi.



Saluran peredaran darah tidak ada, tetapi cacing ini mempunyai cairan yang fungsinya menyerupai darah.


























Sistem reproduksi :
Alat kelamin terpisah, cacing betina lebih besar dari cacing jantan dan yang jantan mempunyai ujung berkait (gambar 24). Gonad berhubungan dengan saluran alat kelamin, dan telur dilapisi oleh kulit yang terbuat dari kitin. Hewan ini tidak berkembangbiak secara aseksual.


Gambar 1: Ascaris lumbricoides: A. Betina; B; Jantan

Habitat
Sebagian besar hewan ini hidup bebas dalam air dan tanah, tetapi ada juga sebagai parasit dalam tanah, yakni merusak tanaman atau dalam saluran pencernaan Vertebrata.

B. Contoh Hewan Nemathelminthes


1. Ascaris lumbricoides (cacing gelang)

2.

Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (cacing tambang)

3. Enterobius atau Oxyuris vermicularis (cacing kremi)

4. Filaria atau Wucheria bancrofti (penyebab kaki gajah)

Selanjutnya marilah kita masuk pada pembahasan contoh-contoh Nemathelminthes.

1. Ascaris lumbricoides (cacing gelang/cacing perut)


Siklus hidup


• Cacing dewasa hidup dalam usus halus manusia.
• Telur yang mengandung embrio keluar bersama feses.

Telur dapat termakan oleh manusia melalui makanan yang terkontaminasi dan menetas di usus. Kemudian larva menembus dinding usus, masuk dalam peredaran darah menuju paru-paru. Dari paru-paru, larva keluar dan sampai ke faring. Bila tertelan akan masuk ke usus halus dan berkembang biak sampai dewasa di sana. Infeksi cacing ini dengan cara pasif. Cacing ini akan menghisap makanan di usus manusia.




2.

Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (cacing tambang)

Cacing tambang ada dua macam yaitu:




Ancylostoma duodenale (terdapat di daerah tropika Asia dan Afrika)

Necator americanus (terdapat di daerah tropika Amerika)

Ciri dan sifat cacing tambang:

- Cacing ini parasit dalam usus manusia.

- Tubuh berukuran + 1 – 1,5 cm dengan mulut yang mempunyai kait berupa

gigi dari kitin yang dapat melekat dan melukai dinding usus inangnya.

- Cacing ini menghisap darah inang, sehingga inang akan mengalami anemia

(kekurangan darah).

- Penyakit karena cacing tambang ini dikenal dengan Ankylostomiasis.

Daur hidup cacing tambang:

Telur keluar bersama feses dari dalam usus manusia.

Di tempat lembab dan becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung, paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus.

Peristiwa ini disebut infeksi aktif.

Di dalam usus, larva menjadi cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali.

Selain dengan cara infeksi aktif, dapat pula terjadi infeksi pasif yaitu bila kista (larva berdinding tebal) tertelan bersama makanan.

Perhatikan bagan daur hidup cacing tambang berikut ini!



Daur hidup cacing tambang






2 komentar:

  1. Wah, ternyata ikut pengayaan berguna ya, bahannya jadi lebih dikit. Hehe, yang gx ikut biar iri...+_+

    BalasHapus
  2. wiw,,, curang!!! T__T yah bu!

    BalasHapus