Diet adalah kebiasaan dalam hal makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dimakan seseorang dari hari ke hari, terutama yang khusus dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara memasukkan dan mengeluarkan bahan makanan tertentu. Sedangkan darah adalah cairan yang beredar melalui jantung, arteri, kapiler, dan vena membawa zat makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh. Darah berfungsi sebagai transportasi O2 dan CO2, pembekuan darah, pengatur keseimbangan asam dan basa, serta sebagai sistem imunitas bagi tubuh.
Keinginan untuk memiliki ukuran badan yang ideal merupakan hal yang paling besar dimiliki khususnya oleh kaum hawa. Pola hidup yang serba enak dan cepat, membuat tubuh kita bekerja lebih sedikit dibandingkan dengan masukannya. Selain itu, bahan makanan yang menurut lidah kita terasa nikmat, ternyata tidak sejalan dengan apa yang dirasakan organ-organ tubuh lainnya di bagian dalam tubuh, yang padahal kerja dan tanggung jawabnya lebih besar dibandingkan kerja mulut itu sendiri. Akibatnya, bisa ditebak! tubuh kesulitan dalam mengolah makanan tersebut menjadi bahan yang bisa cepat diserap. Kalau sudah terlalu lama, ya...karena tubuh kita tidak bisa berbicara dan mengutarakan keluhannya, akibatnya mau gak mau, tubuh harus mengubah zat makanan terssebut menjadi bahan yang bisa disimpan untuk waktu lama sebagai cadangan makanan, seperti yang kita kenal LEMAK.
Lemak yang terlalu banyak menumpuk, tidak diberi kesempatan untuk diuraikan, akhirnya menjadi beku dan menyumbat aliran darah. Akhir cerita, jadilah sumber berbagai penyakit overweight, darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, kanker dan penyakit degeneratif yang bisa menyebabkan pendek umur alias kematian. Di Indonesia, obesitas pada wanita mencapai dua kali lipat lebih besar dibandingkan pria. Pasangan suami-istri yang keduanya gemuk berpotensi 80 persen melahirkan anak yang gemuk pula. Salah satu ciri yang dapat diamati dari bayi yang baru lahir adalah jari-jari tangannya tampak seperti jempol semua. Alias gemuk-gemuk. Penyakit degeneratif juga punya kecenderungan meningkat dan sekarang dapat menyerang pada usia muda. Semua kalangan, baik orang berkemampuan ekonomi tinggi maupun rendah juga bisa terancam penyakit ini dan akibatnya bisa fatal.
Penggolongan makanan dibedakan menjadi makanan yang sangat bermanfaat, makanan yang netral, dan makanan yang dihindari. Makanan yang sangat bermanfaat adalah makanan yang bereaksi sebagai obat. Makanan netral adalah makanan yang bereaksi sebagai makanan. Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang bereaksi sebagai racun.
Berikut adalah saran menu yang dapat di konsumsi berdasarkan golongan darah :
Diet untuk golongan darah A yang dianjurkan adalah makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
* Makanan yang sangat bermanfaat: bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang/susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine.
* Makanan yang netral: ikan tuna, telur ayam&bebek, telur puyuh, minyak wijen, biji bunga matahari, kacang ercis/kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima, kurma, stroberi, kesemek, jambu biji, daging ayam.
* Makanan yang dihindari: daging (sapi, bebek, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi), mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terong, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa/santan, melon, madu, pisang (raja), pepaya, pare, air soda.
* Olahraga yang cocok dilakukan: yoga, tai chi, meditasi.
Diet untuk golongan darah B yang dianjurkan adalah susu dan produk susu.
* Makanan yang sangat bermanfaat: ikan laut, susu sapi, keju, bubur, gandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, teh hijau.
* Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging sapi.
* Makanan yang dihindari: daging (ayam, babi, bebek, keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster), es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah, roti gandum, tomat, jagung, alpokat, pare, delima, kelapa/santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.
* Olahraga yang cocok dilakukan: renang, tenis, jalan kaki, dan meditasi.
Diet untuk golongan darah AB adalah sesuai dengan kecocokan masing-masing indivdu terhadap jenis makanan tertentu.
* Makanan yang sangat bermanfaat: ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
* Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
* Makanan yang dihindari: daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
* Olahraga yang dicocok dilakukan: olahraga di pagi hari.
Diet untuk golongan darah O adalah makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat.
* Makanan yang sangat bermanfaat: brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, blueberry, cerry, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, daging sapi.
* Makanan yang netral: ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam&bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terong, tomat, labu, daging ayam, daging bebek.
* Makanan yang dihindari: daging babi, cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur angsa, telur puyuh, es krim, keju, susu sapi, yoghurt, minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras.
* Olahraga yang cocok dilakukan: aerobic.
Bagi anda yang ingin menerapkan pola makan dengan menu diet golongan darah pada keluarga anda, 1 golongan darah tidak harus mendapatkan 1 hidangan khusus, tapi ada beberapa trik yang saya ambil dari berbagai sumber.
Misalnya, dalam satu keluarga ada yang bergolongan darah O dan AB, maka ketika memasak menu berbahan dasar kedelai, sebelum menjadi masakan jadi dapat dipisahkan sebelumnya. Selanjutnya untuk golongan O yang membutuhkan banyak daging, dapat ditambahkan ayam suwir atau daging cincang. Untuk golongan AB, tidak usah ditambahkan apa-apa.
Menu-menu yang disajikan pun sebetulnya tidak terlalu sulit untuk membuatnya, sebagai contoh, Smoothie Stroberina yang merupakan jenis jus yang cocok untuk golongan darah O, hanya terbuat dari pisang ambon yang dicampur stroberi segar, jus jeruk, perasan lemon, dan bisa ditambahkan sedikit madu. Cara membuatnya cukup diblender seperti membuat jus biasa.
Pisang ambon mengandung kalsium tinggi yang bagus untuk hipertensi dan kolesterol. Begitu juga stroberi, kaya kandungan vitamin C yang juga bagus untuk terapi kolesterol. Sementara air perasan lemon bagus untuk membuang lendir dan sebagai tonik untuk lever. Jus ini dapat dinikmati pada pagi hari dan berfungsi sebagai detoksifikasi.
Untuk penderita diabetes, sebaiknya memilih nasi beras merah. Hindari mengonsumsi gula sederhana seperti gula pasir, sirup, selai jus yang ditambahkan gula, makanan, dan camilan yang manis. Sedangkan brokoli termasuk jenis sayuran yang bagus untuk semua golongan darah.
dari : tanyadokteranda.com, rumahdiabetes.com
Labels: Healthy
Thanks, bu Kristina. I love milk! My blood type is B. However, can't I have KFC fried chicken, and "lindung cah fumak" (fried eel with special vege)?
BalasHapusGaining some knowledge ... thanks!
Hi Sir,
BalasHapusthank u very much 4 visited my blog.
but u have 2 forget KFC n lindung cah fumak oke...
again, thank u Sir. GBU.