tag:blogger.com,1999:blog-90484414440715527722024-03-12T19:20:27.898-07:00kristina tarigan artikelUnknownnoreply@blogger.comBlogger59125tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-13159605220405937372011-11-28T00:12:00.000-08:002011-11-28T00:36:44.934-08:00Rangkuman Biologi utk kelas X-9 (Nov'2011)Sel :<br />Sel pertama sekali ditemukan Ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1665) dengan meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri dari ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding disebut sel. <br />Sel dibedakan atas beberapa bentuk, diantaranya berdasarkan keadaan inti sel (sel eukariotik dan prokariotik), berdasarkan keadaan kromosom dan fungsinya (sel somatik dan reproduktif), berdasarkan sifatnya (bagian hidup dan bagian yang mati).<br />Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, apartus golgi, plastida, vakuola sentral dan nukleus). <br />Sel hewan terdiri atas : membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus).<br />Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap, terdiri dari dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan vakuola sentral yang besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel hewan bentuknya bervariasi, tidak ada butir plastida, vakuola kecil, terdapat lisosom dan sentriol.<br />Perhatihan gambar sel Hewan dan tumbuhan di bawah ini!<br /> <br /> <br />Latihanlah dengan gambar di bahwah ini !<br />gambar sel tumbuhan dan hewan (atau gambar dari hand out yang sudah dibagikan sebelumnya)<br />Bagian-bagian sel yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron :<br />Gambar dari hand out Cell atau dari bahan yang sudah di e-mail (bagi yang belum dapat e-mail, sms e-mail kalian ke Saya ya).<br />1. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti (karioteka),<br />sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Organel<br />sel yang tidak dimiliki sel prokariotik tetapi dimiliki oleh sel eukariotik<br />adalah sentriol, sitoskeleton, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom,<br />dan mitokondria.<br />2. Tumbuhan memiliki organel sel yang menunjang proses fotosintesis<br /> yang tidak terdapat pada hewan, yaitu plastida.<br />3. Pada pertumbuhan terjadi pertambahan tinggi dan bertambahnya diameter<br /> sel tumbuhan. Pada saat pembentukan dinding sel baru, banyak<br /> badan Golgi yang terbentuk dari tengah ke tepi dinding sel. Badan Golgi<br /> tersebut dapat menghasilkan vesikel yang mengandung materi penyusun<br /> dinding sel.<br />4. Lisosom dengan enzim hidrolitiknya bersifat autofagi, yaitu mampu mendaur<br /> ulang materi organik sel-selnya sendiri. Apabila terjadi kerusakan<br /> sel atau sel mengalami kematian, lisosom akan pecah dan mengeluarkan<br /> sejumlah enzim. Selanjutnya, enzim-enzim tersebut akan membantu<br /> menghancurkan sel-sel yang sudah rusak atau mati. Mekanisme tersebut<br /> sangat berguna dalam peremajaan kulit. Contohnya menghilangnya selaput antara jari-jari tangan.<br />5. Tumbuhan kembali segar setelah disiram karena terjadi peristiwa osmosis<br /> yaitu proses perpindahan molekul pelarut (air) dari konsentrasi rendah<br /> (hipotonis) ke konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonis) melalui membran<br /> selektif permeabel. Pada saat menyiram tumbuhan, masuknya air dapat<br /> menyebabkan sel tumbuhan menjadi menggembung dan tegang sehingga<br /> terjadi peningkatan tekanan air di dalam sel (tekanan turgor). Hal tersebut<br /> yang menyebabkan tumbuhan selalu segar setelah disiram.<br /><br />ENZIM<br /><br />Enzim merupakan senyawa organik yang berperan dalam mempercepat suatu reaksi (biokatalisator). Ensim termasuk ke dalam protein globular.<br /><br />Cara kerja enzim menurunkan energi aktivasi sehingga energi yang dibutuhkan selama reaksi enzimatis sangat sedikit. <br /><br />Sifat-sifat enzim antara lain: <br />1. bersifat seperti protein, <br />2. dibutuhkan dalam jumlah sedikit, <br />3. bekerja bolak-balik, <br />4. bekerja pada satu substrat (spesifik), dan <br />5. mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi dalam reaksi tersebut.<br /><br />Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain:<br />1. konsentrasi ensim<br />2. konsentrasi substrat<br />3. suhu<br />4. derajat keasaman (pH)<br />5. adanya penghambat<br /><br />2 teori tentang cara kerja ensim:<br />1. lock and key: bentuk sisi aktif spesifik, bentuk sisi aktif sama seperti bentuk substrat<br />2. induced fit: bentuk sisi aktif fleksibel (berubah mengikuti bentuk substrat).<br /><br /><br />Ringkasan MAKROMOLEKUL :<br />Arti Protein, Pembagian Protein dan ikatan apa saja yang ada pada setiap jenis protein tersebut.<br />Gambar strurtur protein dan ikatan yang terbentuk. <br />Haemoglobin : ciri-ciri, ikatan yang terdapat dan bahan penyususn haemoglobin serta fungsinya.<br />Pembagian lemak dan ikatan yang dimilikinya<br />Hidrolisis dan enzimnya<br />Glikogen, polysakarida dan ikatannya<br />Benedict solusion : menguji glukosa dan biuret menguji protein, <br />Pembagian karbohidrat dan contohnya<br />Enzim-enzim yang digunakan pada makromolekul : protein enzimnya apasaja, karbohidrat enzimnya apasaja dan lemak enzimnya apasaja.<br />Fungsi setiap makromolekul, contoh fungsi protein untuk apa?<br /><br />TRANSPORT MEMBRANE :<br />Ciri, fungsi dan sifat membran sel<br />Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan membran sel<br />Pelajari gambar dari Hand out Transport membrane yang sdh di bagikan, bagian2nya, fungsinya dan sifatnya!<br /><br /><br />Transport Membran : difusi, osmosis, aktif dan pasif transport (pelajari sifat, ciri-ciri dan contohnya pada tumbuhan dan hewan). <br />Contoh :<br />1. A Plant cell is placed in a solution with a less negative (higher) water potential than the cell contents, so water will diffuses into Plant cell and cell becomes turgid. And what happen if in animal cell?<br /> <br /><br />DNA dan RNA :<br />Ciri-ciri, sifat dan fungsi DNA dan RNA.<br />Enzim yang berperan pada DNA dan RNA dan fungsi enzim tersebut.<br />Gambar struktur DNA dan RNA serta ikatan apa saja pada struktur tersebut serta gambar nukleotidanya.<br />Persamaan dan perbedaan dari DNA dan RNA.<br />Pasangan basa nitrogen dari DNA dan RNA.<br />Gula penyusun dari DNA dan RNA.<br /><br /><br />Selamat belajar Gbu.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-22101039059726915762011-05-29T05:16:00.000-07:002011-05-29T05:21:38.429-07:00Ringkasan Biologi kelas X, untuk Ulum Sem 2, Selasa/31 Mei 2011.Ringkasan Biologi untuk siswa/i kelas X (Bahan untuk ulangan umum part 2)<br />FUNGI<br />Fungi atau Jamur memiliki cirri-ciri seperti di bawah ini :<br />Multiseluler (bersel banyak)<br />- Eukariotik (inti sel sudah dibungkus oleh membrane inti)<br />- Dinding selnya tersusun atas zat kitin<br />- Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof<br />- Untuk beberapa jamur memiliki zat warna terutama pada tubuh buahnya<br />- Belum memiliki akar, batang dan daun sehingga disebut dengan thallus<br />- Thalus tersusun atas hifa (benang) dan hifa yg bercabang disebut miselium<br />- Reproduksi aseksual dengan spora<br />Fungi dibagi menjadi 4 divisi berdasarkan cara reproduksi seksualnya :<br />1. Zygomycotina, reproduksi seksual dengan zygospora<br />2. Ascomycotina, reproduksi seksualnya dengan ascospora<br />3. Basidiomycotina, reproduksi seksualnya basidiospora<br />4. Deuteromycotina, belum diketahui cara reproduksi seksualnya sehingga disebut dgn fungi imperfecti/fungi tidak sempurna<br />Perhatikan gambar di bawah ini :<br /> <br /> Zygomycotina Ascomycotina Basidiomycotina<br />Ciri – cirri Zygomycotna Ascomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina<br />Hifa Tidak bersekat bersekat bersekat <br />Reproduksi aseksual spora konidia konidia Spora<br />Manfaat Membuat Tempe dgn ragi tempe (spora2 fungi) Antibiotic (pd saat Alexander Fleming menemukan, terdapat zona bersih dari bakteri pada petridish) Sayur, obat-obatan. Karena tubuh buahnya dapat dikonsumsi. Tubuh buah terdiri dari stipe, lamella dan tudung. Pada lamella terdapat basidia yang berisi basidiospora Kebanyakan merugikan<br />Contoh Rhizophus Penicillium notatum Volvariella volvacea Microsporum <br />Gambar siklus reproduksi Basidiospora lihat di buku Biologi halaman 102.<br />KEANEKARAGAMAN HAYATI :<br />Merupakan keanekaragaman organism yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah merupakan dasar kehidupan di Bumi.<br />Tingkat keanekaragaman :Keanekaragaman gen :Gen adalah bagian kromosom yang mengatur sifat tertentu suatu jenis makhluk hidup (pada inti sel). Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam suatu spesies. Keanekaragaman gen dapat terjadi secara alami (ekotipe) akibat perkawinan seksual dan adaptasi, maupun buatan (kultiva) dengan proses hibridisasi, mutasi, radiasi, rekayasa genetika (budidaya manusia). Contoh: Gallus gallus var. ganifa (ayam hutan) dan Gallus gallus var. gallus (ayam kampung). Salk merah dan salak kuning.<br />Keanekaragaman spesies :Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup di suatu tempat disebut keanekaragaman spesies. Biasanya dijumpai pada suatu tempat yang dihuni kumpulan makhluk hidup dari berbagai spesies (komunitas). <br />Keanekaragaman ekosistem : Interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup menunjukkan adanya keanekaragaman ekosistem. Masing-masing ekosistem memiliki jenis tumbuhan dan hewan yang berbeda. <br />PEMBAGIAN WILAYAH FAUNA DI INDONESIA :<br />Wilayah Barat/oriental : kera, gajah, harimau, badak, banteng, gelatik, jalak, elang putih.<br />Wilayah Timur/Australia : kangguru, mamalia berukuran kecil (tikus, kelelawar dll), cendrawasih.<br />Wilayah Peralihan : babi rusa, anoa dan maleo.<br /><br />PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM :<br />IN SITU : perlindungan jenis tanaman dan hewan di habitat aslinya contoh : taman nasional, suaka margasatwa di Pulau Komodo, taman laut dan cagar alam.<br />EX SITU : perlindungan jenis tanaman dan hewan yang diambil dari habitat aslinya untuk dipindahkan ke habitat lain yang lebih cocok bagi kelangsungan hidupnya. Contoh : kebun raya bogor, kebun binatang dan hutan nasional.<br />AKTIFITAS MANUSIA YANG DAPAT MERUSAK SUMBER DAYA ALAM HAYATI :<br />1. Pembakaran hutan dan penebangan hutan secara besar-besaran tanpa mengikuti aturan penebangan hutan.<br />2. Menangkap ikan dengan racun/pukat harimau secara besar-besaran.<br />3. Pertanian dengan cara monokultur<br />4. Merubah pantai menjadi area taman hiburan atau merubah hutan yang masih asli menjadi hutan produktif.<br /><br /><br /><br /><br /><br />PLANTAE :<br />Lumut/Bryophyta : peralihan dari Tallophyta ke Kormophyta, kormophyta berspora, belum memiliki berkas pengangkut, di bagi menjadi 3 kelas yaitu : 1.Hepaticeae/Hepaticopsida/lumut hati : contoh Marchantia polymorpha yang digunakan sebagai obat hepatitis/sakit hati.<br /> 2. Musci/Bryopsida/lumut daun : contoh Polytrichum, Spagnum (dapat digunakan sebagai pembalut).<br /> 3. Anthocerotaceae/lumut tanduk : contoh Anthoceros.<br />Gambar :<br /> <br /> Lumut hati Lumut daun Lumut tanduk<br /><br />Pelajari Pergiliran turunan Lumut dari Buku Biologi Halaman 139.<br />Paku/Pterydophyta : kormophyta berspora, sudah memiliki berkas pengangkut xylem dan floem, ciri khas yang tidak dimiliki oleh tanaman lain adalah daun muda selalu menggulung yang disebut Circinatus. Dibedakan menjadi 3 yaitu : paku homospor, paku hererospor dan paku peralihan. Perhatikanlah daur hidup paku di bawah ini :<br /><br /> <br /><br />Gambar paku dan manfaatnya :<br /><br /><br /><br /> <br />Pupuk Hijau Sayuran tanaman hias<br />SPERMATOPHYTA :<br />Tumbuhan berbiji meliputi satu divisi tumbuhan dengan beberapa nama :<br />Spermatophyte/anthophyta/Phanerogamia/Embriophyta. Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) melakukan pembuahan tunggal dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) melakukan pembuahan ganda.<br />Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi 2 kelas yaitu : Monokotil dan Dikotil. Perhatikanlah perbedaan dari Monokotil dan Dikotil dari gambar di bawah ini :<br /><br />Contoh tanaman monokotil : Padi, jangung, tebu, kelapa rumput, nanas, anggrek, papyrus, bunga lili dan bunga tasbih ,dll.<br /><br /> Contoh tanaman dikotil :<br />Apel, mangga, durian, lada, tomat, pala, dll.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-60844994015067698992011-03-07T03:19:00.000-08:002011-03-07T03:24:17.757-08:00Keanekaragaman Hayati<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1027"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:18.5pt;">Keanekaragaman Hayati </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:18.5pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-size:9pt;" >TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI <span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-size:9pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;font-size:6.5pt;" >•</span><span class="ff1"><b style="">Keanekaragaman gen</b></span><span style="letter-spacing: 23.4pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal">Gen adalah bagian kromosom yang mengatur sifat tertentu suatu jenis makhluk hidup (pada inti sel). Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam suatu spesies. </p> <p>Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.<br /><span style="color: rgb(0, 102, 204);">misalnya</span> :<br />- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau<br />- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung </p> <p>Yang membuat variasi tadi adalah : <b>Rumus : F = G + L</b><br />F = fenotip<br />G = genoti<br />L = lingkungan</p> <p>Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi.</p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"><span class="nw">Keanekaragaman gen dapat terjadi secara alami (ekotipe) akibat perkawinan seksual dan</span> <span class="nw">adaptasi, maupun buatan (kultiva) dengan proses hibridisasi, mutasi, radiasi, rekayasa</span> <span class="nw">genetika (budidaya manusia).</span> </p> <p class="MsoNormal">Contoh:<span class="ff2"> <i style="">Gallus gallus</i> var. <i style="">ganifa</i></span><i style=""> </i>(ayam hutan) dan<span class="ff2"> <i style="">Gallus gallus</i> var. <i style="">gallus</i></span> (ayam </p> <p class="MsoNormal">kampung). </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;">•</span><span class="ff1"><b style="">Keanekaragaman spesies</b></span><span style="letter-spacing: 23.4pt;"> </span></p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"><span class="nw">Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup di suatu tempat disebut</span> <span class="nw">keanekaragaman spesies. Biasanya dijumpai pada suatu tempat yang dihuni kumpulan</span> <span class="nw">makhluk hidup dari berbagai spesies (komunitas).</span> </p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;">Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.<br /><span style="color: rgb(0, 102, 204);">misalnya</span> :<br />- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.</p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;">•</span><span class="ff1"><b style="">Keanekaragaman ekosistem</b></span><span style="letter-spacing: 23.4pt;"> </span></p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"><span class="nw">Interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup</span> <span class="nw">menunjukkan adanya keanekaragaman ekosistem. Masing-masing ekosistem memiliki jenis</span> <span class="nw">tumbuhan dan hewan yang berbeda.</span> </p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 100%;" width="100%" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 3.75pt; width: 94%;" valign="top" width="94%"> <p>Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.<br /> misalnya :<br /> ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau<i>.</i></p> </td> </tr> </tbody></table> <p> </p> <p> </p> <p>Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati.</p> <p>1. Dengan mengetahui adanya keanekaragamaan <b><span style="color: rgb(255, 102, 0);">gen</span></b> merupakan modal dasar untuk melakukan rekayasa genetika dan hibridisasi (kawin silang) untuk mendapatkan bibit unggul yang diharapkan.</p> <p class="MsoNormal">2.Dengan mengetahui adanya kenaekaragaman <b><span style="color: rgb(255, 102, 0);">jenis</span></b> dapat menuntun kita untuk mencari alternatif dari bahan makanan, bahan sandang, dan papan, juga dapat menuntun kita memilih hewan-hewan unggul yang dapat dibudidayakan.</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">3. Dengan mengetahui adanya keanekaragaman <b><span style="color: rgb(255, 102, 0);">ekosistem</span></b> kita dapat mengembangkan sumber daya hayati yang cocok dengan ekosistem tertentu sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan peternakan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"><b style="">Catatan : Tingkat keanekaragaman hayati dipelajari juga dari buku cetak biologi beserta contoh2 soalnya.</b></p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"><b style=""> </b></p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;">MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI </p> <p class="pjff1" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: 14.4pt;"><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span>Manfaat Konsumtif : nilai produk keanekaragaman hayati yang langsung dikonsumsi tanpa melalui pasar, seperti : kayu bakar, daging buruan, makanan, ternak dll.</p> <p class="pjff1" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: 14.4pt;"><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span>Manfaat Produktif : nilai produk keanekaragaman hayati yang dieksploitasi secara komersial. Banyak industri yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan bahkan dari berbagai mikroba. Contohnya : Mikroba yang digunakan untuk pembuatan minuman sekala besar, untuk penelitian genetika, kayu jati untuk pembuatan bahan bangunan dan furniture, bahan obat-obatan dll.</p> <p class="pjff1" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in; line-height: 14.4pt;"><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span>Manfaat Ekologis : nilai langsung dari fungsi keanekaragaman hayati. Semakin tinggi keanekaragaman hayati di suatu tempat makan lingkungannya semakin stabil/seimbang.</p> <p class="pjff1" style="line-height: 14.4pt;"> </p> <p class="MsoNormal">KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA </p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;">•</span><span class="ff1">Menurut UU No. 5 tahun 1994 keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman di antara </span><span class="nw">makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem</span> <span class="nw">akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya,</span> <span class="nw">mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.</span> </p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;">•</span><span class="ff1">Spesies endemik adalah spesies lokal, unik, dan hanya ditemukan di daerah atau pulau </span>tertentu. Banyak ditemukan di Pulau Sulawesi, Papua, dan Kepulauan Mentawai. </p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;">•</span><span class="ff1">Spesies endemik di </span><span class="ff1">Indonesia</span><span class="ff1"> antara lain : burung maleo, komodo, babirusa, burung cendrawasih, anoa, bunga bangkai dll.</span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1">Hewan yang merupakan khas dari pulau Jawa adalah : Badak bercula satu.</span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1">Keanekaragaman hayati paling tinggi dan merupakan sumber plasma nutfah terdapat di Hutan hujan tropis.</span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>PENYEBARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI </p> <p class="MsoNormal"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/brema/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image002.jpg" alt="http://2.bp.blogspot.com/_tfwJU2k3u7Y/TFDtWln54DI/AAAAAAAAABc/EjWV3s1xnoM/s1600/geo110_01.gif" width="396" align="left" height="271" hspace="12" /></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">FLORA :</p> <p class="MsoNormal">Alfred Russel Wallace mengemukakan konsep<span style=""> </span>tentang garis Wallace, yaitu garis khayal yang membagi dua wilayah berdasarkan perbedaan kelompok tumbuhan dan hewan. Sedangkan Weber (Zoolog dari Jerman), mengamati bahwa hewan-hewan yang berada di Sulawesi tidak sepenuhnya seperti hewan di Australia tetapi mirip pula hewan dari daerah Oriental. Sehingga Weber menyatakan Sulawesi merupakan wilayah peralihan antara Oriental dan Australia (peralihan daerah Barat dan Timur).</p> <p class="MsoNormal"><span style="letter-spacing: 23.4pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span class="ff1">Indonesia</span><span class="ff1"> termasuk dalam Indo Malesiana yang terdiri atas </span><span class="ff1">Indonesia</span><span class="ff1">, Filipina, </span>Semenanjung Malaya, dan Papua Nugini. Contoh tanamannya : rotan, jati, cendana, kayu hitam, meranti, anggrek, mahoni dan lain-lain. Sedangkan Indo Autralia terdapat hutan kayu putih, sagu, matoa dll.</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">FAUNA :</p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="">Wilayah Indonesia Barat (Oriental) : Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Contoh : gajah, badak, harimau, kera, siamang, orang utan.</li><li class="MsoNormal" style="">Wilayah Indonesia Timur (Australia) : Papua dan sekitarnya. Contoh : kanguru, koala, kakatua, cendrawasih, kasuari, nuri dll.</li><li class="MsoNormal" style="">Wilayah Indonesia Tengah (peralihan) : Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Contoh : kalong, kuda, tapir, anoa, tarsisius, babirusa, dan komodo.</li></ol> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KEANEKARAGAMAN HAYATI</p> <p class="MsoNormal"> </p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="">Upaya pemanfaatan keanekaragaman hayati sekaligus berusaha untuk pelestarian keanekaragaman hayati : tebang pilih, reboisasi, penagkapan musiman, pemuliaan tanaman.</li><li class="MsoNormal" style="">Tindakan manusia yang menyebabkan menurunnya keanekaragaman hayati : penebangan hutan (deforestasi), penanaman monokultur, pencemaran lingkungan, eksploitasi besar-besaran, perdagangan kayu dan satwa liar.</li></ol> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI :</p> <p class="MsoNormal"> </p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="">Pelestarian in situ : Pelestarian tumbuhan dan hewan di habitat aslinya</li><li class="MsoNormal" style="">Pelestarian ex situ : Pelestarian tumbuhan dan hewan di luar habitat aslinya dengan cara memindahkannya. Contohnya : kebun raya, kebun koleksi, kebun binatang dan taman safari.</li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;" align="center">Good Luck n Gbu.</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-72957022122389827632011-03-07T02:54:00.000-08:002011-03-07T03:24:46.281-08:00TUGAS KEANEKARAGAMAN HAYATI<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Hyperlink"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Normal (Web)"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">TUGAS KEANEKARAGAMAN HAYATI</span></strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"></span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">I. Mengamati Keanekaragaman Tingkat Gen</span></strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Tujuan</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">:</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Mengetahui adanya variasi morfologi pada buah mangga.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Alat dan bahan</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">:</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Berbagai macam buah mangga yang terdapat di sekitarmu.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Cara kerja</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">:</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Amatilah ciri-ciri masing-masing buah mangga. Ciri-ciri yang harus diamati, misalnya warna kulit, bentuk buah, ukuran buah, warna daging buah dan ukuran biji.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Tuliskan hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut !</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">TABEL HASIL PENGAMATAN</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="border: medium none ; width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td rowspan="2" style="border: 1pt inset rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 22.5pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="30"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">No.</span></p> </td> <td rowspan="2" style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 111pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="148"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Ciri-ciri</span></p> </td> <td colspan="3" style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Mangga</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 87.75pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="117"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Harum manis </span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 86.25pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Simanalagi</span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 73.5pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="98"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Indramayu</span></p> </td> </tr> <tr style="height: 74.25pt;"> <td style="border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0.75pt; height: 74.25pt;" valign="top"> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 74.25pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 74.25pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 74.25pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 74.25pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Cocokkan jawaban Anda dengan meng-klik <a href="http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=14#1#1">kunci jawaban</a>!</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Pertanyaan</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><span style=""> </span><br />1. Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada mangga?</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2. Jelaskan pengertian dari gen!</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut?</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><br /><strong>II. Mengamati Keanekaragaman Tingkat Jenis (spesies)</strong></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Alat dan Bahan:</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Penggaris</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Timbangan</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Lima (5) jenis biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, kacang kapri, dan kacang panjang. </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">4.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Buku catatan praktikum</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Langkah Kerja:</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Buatlah tabel pada buku catatan praktikum, seperti contoh di bawah.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Amati secara seksama bentuk biji kacang satu persatu.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Amati warna setiap biji kacang.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">4.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Ukurlah dengan penggaris panjang setiap biji kacang, satu persatu.</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">5.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Timbanglah berat setiap biji kacang, dengan menggunakan alat timbangan</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">6.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel.</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="border: medium none ; width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt inset rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 23.25pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="31"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">No.</span></p> </td> <td style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 126.75pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="169"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Jenis Biji </span></p> </td> <td style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 58.5pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="78"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Bentuk</span></p> </td> <td style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 54.75pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="73"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Warna</span></p> </td> <td style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 51pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="68"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Panjang</span></p> </td> <td style="border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; background: rgb(204, 204, 204) none repeat scroll 0% 0%; width: 63.75pt; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous;" valign="top" width="85"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Berat</span></p> </td> </tr> <tr style="height: 60.75pt;"> <td style="border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.<br /> 2.<br /> 3.<br /> 4.<br /> 5.</span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Kacang Hijau<br /> Kacang Tanah<br /> Kacang Kedelai<br /> Kacang Panjang<br /> Kacang Kapri</span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">.......<br /> .......<br /> .......<br /> .......<br /> ....... </span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">.......<br /> .......<br /> .......<br /> .......<br /> ....... </span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">.......<br /> .......<br /> .......<br /> .......<br /> ....... </span></p> </td> <td style="border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0.75pt; height: 60.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">.......<br /> .......<br /> .......<br /> .......<br /> ....... </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Pertanyaan:</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada biji-biji kacang tersebut?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Menurut Anda, apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman tingkat jenis?</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Cocokkan jawaban Anda dengan meng-klik <a href="http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=14#2#2">kunci jawaban</a>!</span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><br /><strong>III. Mengamati Keanekaragaman Tingkat Ekosistem</strong></span></b><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Alat dan Bahan: </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 377.25pt;" width="503"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3 macam gambar ekosistem</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Buku catatan praktikum</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><br />Langkah Kerja:</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Pelajari gambar-gambar ekosistem dengan seksama</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Jawablah pertanyaan-pertanyaan di buku catatan praktikum Anda</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: center;" align="center"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" alt="ekosistem1" width="340" border="0" height="75" /></span><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"><br /><em>Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3</em></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Pertanyaan:</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Apa nama ekosistem pada gambar 1, gambar 2, dan gambar 3?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Tuliskan macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada ekosistem gambar 1, 2, 3?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Tuliskan macam fauna atau hewan yang terdapat pada ekosistem gambar 1, 2, 3?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">4.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Dari ketiga macam ekosistem, manakah yang memiliki jumlah dan keanekaragaman makhluk hidup yang paling banyak?</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">5.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman ekosistem?</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf di depan jawaban tersebut.</span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">1. </span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> Perbedaan yang ditemukan di antara sesama ayam dalam satu kandang<br /> disebut ……..</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 355.5pt;" valign="top" width="474"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">evolusi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">adaptasi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">variasi</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">keberagaman</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">adaptasi dan variasi</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 13.5pt;" valign="top" width="18"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">2. </span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Di antara individu sejenis tidak pernah ditemukan yang sama persis untuk semua sifat. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan…………</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 18.75pt;" valign="top" width="25"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">lingkungan </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">induknya</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">jenisnya</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">lingkungan dan gen</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">gen dan plasma nutfah</span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">3.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Keanekaragaman ekosistem ditunjukkan oleh adanya perbedaan komponen berikut ini, kecuali …………..</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">sumber energi primer </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">jenis produsennya </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">produktifitasnya </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">jenis konsumennya </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">komponen biotiknya </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">4.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut spesies<br /> apabila …….</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">habitat dan warna rambutnya sama </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">warna dan bentuk rambutnya sama </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">jenis makanan dan cara makannya sama </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">cara reproduksi dan jumlah anaknya sama </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">dalam perkawinan menghasilkan turunan fertil </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">5.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Anjing pudel dapat dikawinkan dengan anjing boner. Anjing-anjing tersebut dapat melahirkan anak-anak yang fertil karena anjing-anjing tersebut ……</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">satu genus </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">satu familia </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">satu species </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">satu ordo </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">satu kingdom </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">6.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan savanna di Papua, merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat …….</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">genetik </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">species </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">ekosistem </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">populasi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">individu </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">7.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Keanekaragaman warna bulu, misalnya pada burung parkit, merupakan hasil segregasi gen secara bebas. Contoh keanekaragaman bulu pada burung parkit tersebut merupakan adanya keanekaragaman tingkat ……</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">gen </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">genus </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">ekosistem </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">species </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">individu </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">8.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Makhluk hidup penghuni bumi ini begitu beraneka ragam. Sumber keane-karagaman makhluk hidup tersebut adalah …………..</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">sperma </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">ovum </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">gen </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">kromosom </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">zigot </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">9.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Berikut ini yang bukan faktor-faktor penyebab terjadinya keaneragaman hayati adalah ………… </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">variasi genetik </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">keaneragaman jenis </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">keanekaragaman genetik </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">keanekaragaman daur energi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">keanekaragaman ekosistem </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 397.5pt; border-collapse: collapse;" width="530" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="padding: 0.75pt; width: 17.25pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">10.</span></p> </td> <td colspan="2" style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">Variasi gen dalam tingkat jenis dapat menyebabkan terbentuknya ………</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt; width: 15pt;" valign="top" width="20"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">A.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt; width: 357.75pt;" valign="top" width="477"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">individu </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">B.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">varietas </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">C.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">species </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">D.</span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">populasi </span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US"> </span></p> <br /></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">E. </span></p> </td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;color:black;" lang="EN-US">ekosistem </span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sumber : <a href="http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=11">http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=11</a></span><span style=""></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="">Kr/doc/bio/sma/kelasx/keanekaragaman hayati/tugas/2011.</span></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-8213462209889762742011-03-07T02:49:00.000-08:002011-03-07T03:04:37.631-08:00KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITY)<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves>false</w:TrackMoves> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Normal (Web)"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="2050"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Kata</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >keanekaragaman menggambarkan keadaan bermacam-macam</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran,</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >bentuk, tekstur ataupun jumlah.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. <b style="">Jadi</b></span><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></b><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup</span></b><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></b><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >(organisme) penghuni biosfer.</span></b><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;">Sedangkan keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya</span><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;">persamaan ciri antara makhluk hidup. </span><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >TUMBUHAN </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >- Mangga dan jambu memiliki sistem perakaran tunggang, urat daun <span style=""> </span><span style=""> </span>menyirip, berbiji tertutup d</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" >ll.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" ><br />- Kelapa dan bambu memiliki sistem perakaran serabut, urat daun sejajar d</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" >ll</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >HEWAN </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" ><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >- Kucing dan anjing dilindungi oleh rambut, reproduksi secara generatif, menyusui dan </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >lain-lain.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >- Belalang dan kupu-kupu memiliki kaki 6 buah atau 3 pasang (Hexapoda),</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >tubuh menjadi 3 bagian ( kepala, dada, dan perut ), bersayap dan lain-lain.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >. Kesimpulan <span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><b style=""><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Ada keseragaman dan keberagaman dari berbagai jenis tumbuham dan<br />hewan.<br /><br /></span></b><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen? contoh bunga mawar, mawar memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih atau</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >kuning. Atau pada tanaman mangga, keanekaragaman dapat Anda</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >temukan antara lain pada bentuk buahnya, rasa, dan warnanya.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Demikian juga pada hewan. Anda dapat membandingkan ayam kampung,</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >ayam hutan, ayam ras, dan ayam lainnya. Anda akan melihat</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >keanekaragaman sifat antara lain pada bentuk dan ukuran tubuh, warna</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >bulu dan bentuk pial (jengger).</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" alt="http://htmlimg1.scribdassets.com/732u326pinab1z4/images/3-40d7e60cf4/000.jpg" width="290" height="163" /></span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Gambar 1. Keanekaragaman gen pada ayam </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >sifat yang disebut dengan <b style="">gen.</b> Semua makhluk hidup dalam satu</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Perbedaan sifat pada jenis mangga dapat Anda amati pada tabel berikut:</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 263pt; border-collapse: collapse; border: medium none;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="351"> <tbody><tr style=""> <td style="width: 22.05pt; border: 1pt inset rgb(0, 153, 0); background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >No.</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 42.5pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="57"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Mangga</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 77.95pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="104"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Bentuk Buah</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 2cm; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="76"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Rasa</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 63.8pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="85"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >aroma</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.25pt;"> <td style="width: 22.05pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt; height: 17.25pt;" valign="top" width="29"> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >1.<br /> 2.<br /> 3.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> </td> <td style="width: 42.5pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 17.25pt;" valign="top" width="57"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >golek<br /> kuini<br /> gedong</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 77.95pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 17.25pt;" valign="top" width="104"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >lonjong panjang<br /> bulat telur, besar<br /> bulat, kecil</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 2cm; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 17.25pt;" valign="top" width="76"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >manis<br /> manis<br /> lebih manis</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 63.8pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 17.25pt;" valign="top" width="85"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >tidak wangi<br /> wangi<br /> tidak wangi</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Pada manusia juga terdapat keanekaragaman gen yang menunjukkan sifat-sifat berbeda, antara lain ukuran tubuh (besar, kecil, sedang); warna kulit (hitam, putih, sawo matang, kuning); warna mata (biru, hitam, coklat), serta bentuk rambut (ikal, lurus, keriting). </span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis</span></strong><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Dapatkah Anda membedakan antara tumbuhan kelapa aren, nipah dan pinang? Atau membedakan jenis kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau? Atau Anda dapat membedakan kelompok hewan antara kucing,harimau, singa dan citah? Jika hal ini dapat Anda bedakan dengan benar, maka paling tidak sedikitnya anda telah mengetahui tentang keanekaragaman jenis.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut Anda dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" alt="gb2" width="283" height="213" /></span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:7.5pt;color:black;" lang="EN-US" >Gambar 2. Keanekaragaman jenis pada kacang-kacangan</span></em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Contoh lain, keanekaragaman pada keluarga kucing. Di kebun binatang, Anda dapat mengamati hewan harimau, singa, citah dan kucing.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg" alt="gb3" width="283" height="250" /></span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:7.5pt;color:black;" lang="EN-US" >Gambar 2. Keanek ragaman jenis pada hewan (a) harimau, (b) singan, (c) kucing dan (d) citah.</span></em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Walaupun hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. Misalnya, perbedaan warna bulu, tipe lorengnya, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan hidupnya.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Cobalah Anda perhatikan perbedaan sifat dari hewan berikut ini :</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 383.5pt; border-collapse: collapse; border: medium none;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="511"> <tbody><tr style=""> <td style="width: 17pt; border: 1pt inset rgb(0, 153, 0); background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="23"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >No.</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 60.75pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="81"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Ciri-ciri</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 92.95pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="124"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Kucing</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 63.6pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="85"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Harimau</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 92.5pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="123"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Singa</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> <td style="width: 2cm; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="76"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Citah</span></b><b style=""><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 75pt;"> <td style="border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top"> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >1.<br /><br /> 2.<br /><br /> 3. </span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> </td> <td style="width: 60.75pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top" width="81"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Ukuran tubuh<br /> Warna bulu<br /><br /> Tempat hidup</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 92.95pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top" width="124"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Kecil<br /><br /> Hitam, putih, kuning<br /> Hutan, rumah</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 63.6pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top" width="85"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Besar<br /><br /> Hitam, putih, kuning<br /> Hutan </span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 92.5pt; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top" width="123"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Besar<br /><br /> Hitam, putih, kuning<br /> Hutan </span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> <td style="width: 2cm; border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt; height: 75pt;" valign="top" width="76"> <p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Sedang<br /><br /> Hitam/ putih<br /> Pohon</span><span style=";font-family:";color:black;" lang="EN-US"></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Demikian pula pada kelompok tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah akan memperlihatkan perbedaan-perbedaan sifat pada tinggi batang, daun dan bunga. Contohnya kelapa, aren, pinang, dan lontar, seperti tampak pada tabel pengamatan berikut ini.</span></p> <div align="center"> <table class="MsoNormalTable" style="width: 385.85pt; margin-left: 11.65pt; border-collapse: collapse; border: medium none;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="514"> <tbody><tr style=""> <td style="width: 2.5pt; border: 1pt inset rgb(0, 153, 0); background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="3"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >No</span></b></p> </td> <td style="width: 41.35pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="55"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Ciri-ciri</span></b></p> </td> <td style="width: 104.15pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="139"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Kelapa</span></b></p> </td> <td style="width: 71.3pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="95"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Aren</span></b></p> </td> <td style="width: 2cm; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="76"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Pinang</span></b></p> </td> <td style="width: 109.85pt; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; border-style: inset inset inset none; border-color: rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(204, 204, 204); padding: 0.75pt;" valign="top" width="146"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Lontar</span></b></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 2.5pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt;" valign="top" width="3"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >1.</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Tinggi Batang </span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >>30m</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >25m</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >25</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >15-30m</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 2.5pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt;" valign="top" width="3"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >2.</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Daun</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >-Panjang tangkai daun 75-150cm<br /> -Helaian daun 5m, ujungruncing dan keras</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >-Panjang tangkai daun 150cm</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Tangkai daun pendek</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >-Panjang tangkai daun 100cm<br /> -Helaian daun bulat, tepi daun bercangap menjari</span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="width: 2.5pt; border-width: medium 1pt 1pt; border-style: none inset inset; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0); padding: 0.75pt;" valign="top" width="3"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >3.</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Bunga</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Tongkol</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Tongkol</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Tongkol</span></p> </td> <td style="border-width: medium 1pt 1pt medium; border-style: none inset inset none; border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 153, 0) rgb(0, 153, 0) -moz-use-text-color; padding: 0.75pt;" valign="top"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-family:";font-size:9pt;color:black;" lang="EN-US" >Bulir</span></p> </td> </tr> </tbody></table> </div> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" alt="gb4" width="312" height="197" /></span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:7.5pt;color:black;" lang="EN-US" >Gambar 2. Keanekaragaman pada suku Palmae</span></em><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Dari contoh-contoh di atas, Anda dapat mengetahui ada perbedaan atau variasi sifat pada kucing, harimau, singa dan citah yang termasuk dalam familia/suku Felidae. Variasi pada suku Felidae ini menunjukkan keanekaragaman pada tingkat jenis.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:10pt;color:black;" lang="EN-US" >Hal yang sama terdapat juga pada tanaman kelapa, aren, pinang, dan lontar yang termasuk suku Palmae atau Arecaceae.</span><span style="letter-spacing: 0.25pt;font-size:11pt;color:black;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Di lingkungan manapun Anda di muka bumi ini, maka Anda akan menemukan</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >makhluk hidup lain selain Anda. Semua makhluk hidup berinteraksi atau</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >berhubungan erat dengan lingkungan tempat hidupnya.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Lingkungan hidup meliputi<span style="color:blue;"> </span><b style="">komponen biotik</b> dan<span style="color:blue;"> </span><b style="">komponen abiotik.</b> Komponen</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu (uni seluler)</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >sampai makhluk hidup bersel banyak (multi seluler) yang dapat dilihat langsung</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >oleh kita. Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >kelembaban. Ini semua disebut faktor fisik. Selain faktor fisik, ada faktor kimia,</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >seperti salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan kandungan mineral.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Baik komponen biotik maupun komponen abiotik sangat beragam atau</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >bervariasi. Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan interaksi antara</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >komponen biotik dengan komponen abiotik pun bervariasi pula.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya. Hubungan timbal balik ini</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >menimbulkan keserasian hidup di dalam suatu ekosistem. Apa yang</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >menyebabkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? Perbedaan letak</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >geografis antara lain merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >ekosistem.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" width="546" height="119" /></span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Gambar 2. Keanekaragaman ekosistem (a) padang rumput (b) padang tundra (c) </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >gurun pasir </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim</span></span><span lang="EN-US"> <span class="nw">menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya</span> <span class="nw">matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap</span> <span class="nw">jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah.</span> </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Di daerah dingin terdapat bioma Tundra. Di tempat ini tidak ada pohon, yang</span></span><span lang="EN-US"> <span class="nw">tumbuh hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan</span> <span class="nw">beruang kutub. Di daerah beriklim sedang terdpat bioma Taiga. Jenis tumbuhan</span> <span class="nw">yang paling sesuai untuk daerah ini adalah tumbuhan conifer, dan</span> <span class="nw">fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub.</span> </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Pada iklim tropis terdapat hutan hujan tropis. <b style="">Hutan hujan tropis memiliki flora</b></span></span><b style=""><span lang="EN-US"> <span class="nw">(tumbuhan) dan fauna (hewan) yang sangat kaya dan beraneka ragam dan merupakan sumber plasma nutfah yang tinggi.</span></span></b><span lang="EN-US"> <span class="nw">Keanekaragaman jenis-jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan</span> <span class="nw">membentuk ekosistem yang berbeda. Maka terbentuklah keanekaragaman</span> <span class="nw">tingkat ekosistem.</span> </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Totalitas variasi gen, jenis dan ekosistem menunjukkan terdapat pelbagai variasi</span></span><span lang="EN-US"> <span class="nw">bentuk, penampakan, frekwensi, ukuran dan sifat lainnya pada tingkat yang</span> <span class="nw">berbeda-beda merupakan keanekaragaman hayati.</span> </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan karena didalamnya terdapat sejumlah</span></span><span lang="EN-US"> <span class="nw">spesies asli sebagai bahan mentah perakitan varietas-varietas unggul.</span> <span class="nw">Kelestarian keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem akan terganggu bila</span> <span class="nw">ada komponen-komponennya yang mengalami gangguan.</span> </span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US">Gangguan-gangguan terhadap komponen-komponen ekosistem tersebut dapat</span></span><span lang="EN-US"> <span class="nw">menimbulkan perubahan pada tatanan ekosistemnya. Contoh-contoh gangguan ekosistem , antara lain</span> <span class="nw">penebangan pohon di hutan-hutan secara liar dan perburuan hewan secara liar</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Gangguan tersebut secara perlahan-lahan dapat merubah </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >ekosistem sekaligus mempengaruhi keanekaragaman tingkat ekosistem. Bencana tanah longsor atau letusan gunung berapi, bahkan dapat memusnahkan ekosistem. Tentu juga akan memusnahkan keanekaragaman tingkat ekosistem. Demikian halnya dengan bencana tsunami. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Manfaat Konsumtif : nilai produk keanekaragaman hayati langsung dikonsumsi tanpa melalui pasar, seperti : kayu bakar, daging buruan, makanan, ternak dll.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Manfaat Produktif : nilai produk keanekaragaman hayati yang dieksploitasi secara komersil. Banyak industry yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan bahkan dari mikroba. Contohnya : mikroba yang digunakan untuk pembuatan minuman sekala besar, untuk penelitian genetika; kayu jati untuk bahan bangunan dan furniture; tanaman untuk bahan obat-obatan dll.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Manfaat ekologis : nilai langsung dari fungsi keanekaragaman hayati. Semakin tinggi keanekaragaman hayati di suatu tempat maka lingkungannya semakin stabil/seimbang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >PENYEBARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai <b style="">areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental,</b> <b style="">Australia, dan peralihannya</b>. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik (penyebaran terbatas). </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Untuk lebih memahami materi tersebut, silakan Anda simak uraian mengenai </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >keaneragaman hayati yang terdapat di Indonesia berikut ini! </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Tumbuhan (flora) di Indonesia merupakan bagian dari geografi tumbuhan Indo-</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Malaya. Flora Indo-Malaya meliputi tumbuhan yang hidup di India, Vietnam,</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Flora yang tumbuh di Malaysia,</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Indonesia, dan Filipina sering disebut sebagai kelompok flora Malesiana.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > Contohnya : rotan, jati, cendana, kayu hitam, meranti, anggrek, mahoni dll.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Bagian Indo Australia contoh tanamannya : kayu putih, sagu, matoa dll.</span></p> <p class="pj" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span class="nw"><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;">Hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis atau hutan basah,</span></span><span lang="EN-US" style="font-size:10.5pt;"> <span class="nw">dicirikan dengan kanopi yang rapat dan banyak tumbuhan liana (tumbuhan yang</span> <span class="nw">memanjat), seperti rotan. Tumbuhan khas Indonesia seperti durian (Durio</span> <span class="nw">zibetinus), Mangga (Mangifera indica), dan Sukun (Artocarpus sp) di Indonesia</span> <span class="nw">tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.</span> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style="position: absolute; z-index: -1; left: 0px; margin-left: 136px; margin-top: 8px; width: 265px; height: 179px;"><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" width="265" height="179" /></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Selanjutnya, mari kita lihat hewan (fauna) di Indonesia. Hewan-hewan di Indonesia memiliki tipe Oriental (Kawasan Barat Indonesia) dan Australia (Kawasan Timur Indonesia) serta peralihan. </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, memiliki contohnya sebagai berikut: gajah, badak, harimau, kera, siamang, orang utan dll.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Hewan-hewan bagian Timur Indonesia (Australia) : daerah Papua dan sekitarnya, contohnya : kangguru, koala, kakatua, cendrawasih, kasuari, nuri dll.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Wilayah Indonesia Tengah (Peralihan) : Sulawesi, Nusa tenggara dan Maluku, contohnya : kalong, kuda, tapir, anoa, tarsisius, babirusa, dan komodo.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan endemik. Hewan dan</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan itu hanya ada di</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Indonesia, tidak terdapat di negara lain.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Hewan yang endemik misalnya harimau jawa (Panthera tigris sondaicus),</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >harimau bali (sudah punah), jalak bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, badak</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon, binturong (Artictis</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >binturong), monyet (Presbytis thomasi), tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Utara, kukang (Nycticebus coucang), maleo (hanya di Sulawesi), komodo</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >(Varanus komodoensis) di Pulau Komodo dan sekitarnya.</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > Hewan endemic Pulau Jawa : Badak bercula satu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 22.1pt;"><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Tumbuhan yang endemik terutama dari genus Rafflesia misalnya Rafflesia</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >arnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi dan Aceh), R. borneensis</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >(Kalimantan), R. cilliata (Kalimantan Timur), R. horsfilldii (Jawa), R.patma (Nusa</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" >(Sumatra bagian timur).</span><span style=";font-family:";font-size:10.5pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><img src="file:///C:/Users/kristina/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg" alt="http://htmlimg3.scribdassets.com/732u326pinab1z4/images/10-999abee199/000.jpg" width="256" height="344" /></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:9pt;" lang="EN-US" >Gambar 2. Hewan dan tumbuhan endemic langka di Indonesia (a) jalak bali dari Bali. (b) </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style=";font-family:";font-size:9pt;" lang="EN-US" >burung maleo <span style=""> </span>dari Sulawesi (c) komodo dari Pulau Komodo (d) <i style="">Rafflesia arnoldii</i> dari Sumatera (Lampung dan Jambi).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Upaya Pemanfaatan keanekaragaman hayati yang sekaligus berusaha melestarikan keanekaragaman hayati : tebang pilih, reboisasi, penangkapan musiman, pemuliaan tanaman.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Tindakan manusia yang menyebabkan menurunnya keanekaragaman hayati : penebangan hutan (deforestasi), penanaman monokultur, pencemaran lingkungan, eksploitasi besar-besaran, perdagangan kayu dan satwa liar.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Pelestarian Keanekaragaman hayati :</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Pelestarian in situ : langsung di habitat aslinya</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Pe;lestarian ex situ : di luar habitat aslinya dengan cara memindahkannya. Contoh : kebun raya, kebun koleksi, kebun binatang dan taman safari.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" >Sumber : buku biologi SMA kelas X dan dari berbagai sumber.</span><span style=";font-family:";font-size:12pt;" ></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 14.65pt;"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" >Kr/doc/bio/sma/kelasx/keanekaragaman hayati/2011</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.65pt;" align="center"><span style=";font-family:";font-size:12pt;" lang="EN-US" > </span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-50128306155734838922010-12-04T02:09:00.000-08:002011-03-06T18:22:58.934-08:00Bahan untuk Hari Senin, 6 Desember 2010 (final test Biology)<div style="text-align: center;">MATERI BILOGI KELAS X<br /></div>HAKIKAT BIOLOGI<br />Biologi : Ilmu yang khusus mempelajari makhluk hidup.<br />Ciri-ciri makhluk hidup :<br />• Mempunyai susunan tubuh yang spesifik<br />• Melakukan metabolisme<br />• Memerlukan nutrisi (yang akan dipecah2 menjadi energi)<br />• Transportasi (pengamkutan zat2 makanan)<br />• Bergerak (perubahan posisi tubuh)<br />• Iritabilitas (kepekaan dan reaksi terhadap rangsang)<br />• Regulasi (aturan sistem yg ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras)<br />• Kemampuan beradaptasi<br />• Reproduksi<br />• Tumbuh dan berkembang<br />• Memiliki gen<br />• Mengalami evolusi.<br /><br />OBJEK BIOLOGI:<br />Meliputi seluruh Makhluk hidup yang ada di muka bumi. Mulai dari makhluk hidup yang berukuran kecil-besar. Mulai dari yang paling sederhana tingkat organisasinya-paling kompleks. Tingkat organisasi kehidupan :<br />Makromolekul , organel, sel (bagian terkecil dari makhluk hidup yg memiliki struktur dan fungsi ), Jaringan (beberapa sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama), organ, sistem organ, populasi, komunitas, ekosistem, dan paling luas adalah biosfer.<br /><br />PERAN BIOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA :<br />1. Bidang Kedokteran : menyelidiki sebab-sebab timbulnya suatu penyakit, cara penanggulangannya dan pencegahannya.<br />2. Bidang Pertanian : tentang penemuan bibit unggul melalui seleksi, persilangan atau pembastaran, mutasi-radiasi pada tanaman, serta kultur jaringan, sehingga ditemukan variasi yang baru.<br />3. Bidang Peternakan : penemuan dan peningkatan produksi hewan2 yang unggul melalui seleksi buatan, persilangan.<br />4. Bidang Industri : pengembangan industri pangan, sandang dll.<br />5. Bidang Farmasi : penemuan berbagai jenis obat, antibiotika, vaksin, dll.<br /><br />KLASIFIKASI :<br />Kegiatan pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan pada keseragaman atau pada sifat dalam keragaman. Melalui klasifikasi akan diperoleh tingkatan kelompok makhluk hidup atau takson. Urutan tingkat takson dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah adalah sbb :<br />Kingdom – Filum/Divisio – Kelas – Bangsa/Ordo – Suku/Famili – Marga/Genus – Jenis/Spesies.<br />Jenis/Spesies merupakan unit paling rendah dari klasifikasi, sehingga memiliki persamaan paling banyak dan anggotanya paling sedikit. Jadi semakin rrendah tingkatannya maka persamaan semakin banyak, perbedaan semakin sedikit dan anggotanya semakin sedikit. Contohnya : Rhizophus stolonifer dan Rhizophus oryzae, kedua jamur ini masuk dalam genus yang sama tetapi spesies yang berbeda.<br /><br />METODE ILMIAH :<br />Merupakan cara pemecahan masalah menggunakan langkah-langkah ilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah : identifikasi masalah – merumuskan masalah – mengumpulkan keterangan – menyusun hipotesis – melakukan eksperimen – menarik kesimpulan – menguji kesimpulan dengan eksperimen – membuat laporan ilmiah. Hipotesis adalah dugaan sementara yang akan diuji dengan eksperimen, hipotesisi diterima jika hasil penelitian sama dengan hipotesis, jika tidak sama maka akan ditolak.<br />Penulisan rumusan masalah yang benar adalah :<br />1. Ditulis dengan singkat dan merupakan kalimat tanya (ada tanda : ?)<br />2. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian dan dirumuskan dengan jelas.<br />3. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris.<br />4. Menunjukkan dengan nyata adanya hubungan antara dua variabel atau lebih.<br />Contoh :<br />- Apakah pupuk urea mempengaruhi kecepatan tumbuh tanaman?<br />Variabel pada penelitian :<br />1. Independent (experimental) variable : variabel bebas yang menyebabkan timbulnya variabel terikat<br />2. Dependent (responding) variable : variabel terikat yang tergantung kepada variabel bebas/terjadi karena variabel bebas<br />3. Constant (fix) variable : variabel terkontrol yang selalu tetap.<br />Contoh :<br />Penelitian pertumbuhan padi Super toy. Variabel yang ada antara lain adalah tanah, pH, air, cahaya, suhu, udara, pupuk dan parasit tanah. Diantara variabel tersebut kita memilih variabel pupuk urea untuk diteliti pengaruhnya terhadap pertumbuhan padi Super toy dan variabel lain tidak diteliti. Variabel pupuk urea tersebut disebut VARIABEL BEBAS, sedangkan variabel yang lain (tanah, pH, air, cahaya, suhu, udara) disebut VARIABEL KONTROL. Pertumbuhan padi Super toy disebut VARIABEL TERIKAT.<br />Jadi dapat disimpulkan :<br />Hipotesis : Apakah pupuk urea mempengaruhi kecepatan tumbuh padi Super toy?<br />1. Variabel bebas : pupuk urea<br />2. Variabel kontrol : pH, air, cahaya, suhu, udara (dikontrol supaya sama untuk semua padi)<br />3. Variabel terikat : pertumbuhan padi Super toy ((karena pertumbuhan padi Super toy tergantung pada pupuk urea yang diberikan (variabel bebas))<br />4. Variabel – variabel ini dapat berubah - ubah sesuai dengan peristiwa / pengaruh yang akan diteliti pada suatu organisme.<br />5. Jika sudah terbukti bahwa pupuk urea mempengaruhi pertumbuhan padi maka dapat dilakukan penelitian lanjutan, yaitu ingin mengetahui berapa kadar pupuk urea yang efektif untuk pertumbuhan padi yang optimal. Variabel bebas : kadar pupuk ure: 10%, 20%, 30% (bebas penentuannya), variabel terikat : pertumbuhan yang paling optimum untuk padi.<br /><br />VIRUS :<br />Berasal dari bahasa Latin yang artinya : Racun. Diartikan demikian karena 99% menyebabkan penyakit, selebihnya dapat digunakan untuk vaksin, penelitian dan pengobatan penyakit kanker, diabetes dll.<br />Ciri –ciri :<br />- Aseluler : tidak memiliki organel2 sel (ribosom, mitokondria, sitoplasma, protoplasma dll), sehingga tidak mampu melakukan metabolisme tubuh.<br />- Memiliki 2 sifat : makhluk hidup jika masuk ke dalam tubuh makhluk hidup dan melakukan reproduksi (replikasi secara siklus litik dan lisogenik, pelajari gambarnya dari buku paket). Sebagai benda jika berada di luar tubuh inangnya/makhluk hidup dan akan mengkristal. Dapat dibiakkan di dalam embrio telur ayam.<br />- Parasit obligat intraselular : parasit hanya di dalam tubuh makhluk hidup/inangnya saja sehingga hanya mampu melakukan aktivitas hidupnya di dalam tubuh inangnya.<br />- Tubuhnya hanya terdiri dari inti (DNA atau RNA saja, tidak pernah dua2nya). Yang akan mengatur replikasinya.<br />- Tubuh virus yang mampu menginfeksi inangnya adalah : virion<br />- Prses replikasi virus ada 2 siklus : litik (adsorpsi,penetrasi, eklifase, perakitan/asembling,lisis) dan lisogenik (adsorpsi, penetrasi, penyusupan (Inti sel virus yang sudah menyusup ke intisel inangnya disebut : profage), pembelahan.<br />- Tahapannya :<br />o Adsorpsi : ujung ekor bakteriofage menempel pada dinding sel bakteri.<br />o Penetrasi : DNA virus masuk ke sitoplasma bakteri.<br />o Eklifase : DNA virus mengambil alih DNA bakteri, memecah DNA bakteri, terjadi proses transkripsi & translasi, dibentuk bagian2 tubuh virus.<br />o Perakitan/asembling : pematangan, perakitan tubuh virus.<br />o Lisis : setelah terbentukvirus2 baru, dinding selbakteri akan pecah/lisis, virus ke luar tubuh bakteri.<br />- Penyakit yang disebabkan oleh virus :<br />o Pada Hewan :<br /> Ayam : Tetelo disebabkan oleh virus NCD<br /> Hewan Ternak : penyakit kuku dan mulutoleh virus Foot and mouth desease<br /> Unggas : flu burung oleh virus avian<br /> Monyet /anjing : rabies karena virus Rabies<br />o Pada Tumbuhan :<br /> Padi : padi jadi kerdil karena virus Tungro<br /> Jeruk : kerusakan pada tubuhnya karena virus CVPD<br /> Tembakau : bercak pada tembakau karena virus TMV<br />o Pada Manusia :<br /> Cacar : pox virus<br /> Rabies :Rhabdovirus<br /> Influenza : Orthomyxovirus<br /> Polio : Picornavirus<br /> Demam berdarah : Togavirus<br /> AIDS : HIV<br /> Hepatitis : Hepadnavirus<br /> Ebola : virus ebola<br /> Gondong : Mumps virus<br /><br />MONERA :<br />Berasal dari bahasa Yunani : moneres yang artinya tunggal. Termasuk pada organisme bersel tunggal yang prokariotik yang artinya belum memiliki membran inti sel sehingga inti kontak langsung dengan sitoplasma. Anggota monera adalah : Eubacteri dan Cyanobacteria. Dalam sistem 6 Kingdom yang dibagi oleh ilmuwan bernama Carl Woose, Archaebacteria dipisahkan deari monera, Archaebacteria hidup ditempat yang ekstrim. Bakteri berasal dari kata bacterion yang artinya batang, walaupun tidak semua bakteri berbentuk seperti batang.<br />Ciri-ciri :<br />- Uniseluler, hidup secara koloni atau soliter<br />- Bentuknya ada bulat/kokus, batang/basillus, spiral/spirilium<br />- Berkembang biak secara aseksual (pembelahan biner) dan seksual/paraseksual (transduksi (dengan bantuan virus), trasformasi ((pemindahan DNA plasmid bebas ke sel bakteri lain) dan konjugasi (perpindahan secara langsung materi genetik di antara bakteri + dan - melalui jembatan sitoplasma)).<br />- Struktur dasar : dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, ribosom, mesosom.<br />- Struktur tambahan : flagel, cilia, phili, klorosom, plasmid, kapsul, vakuola gas dan endospora.<br />- Berdasarkan kebutuhan oksigen : aerob dan anaerob<br />- Berdasarkan cara mendapatkan makanan : autotrof (dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan senyawa2 yg ada) dan heterotrof (tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga dapat diperoleh secara : parasit (merugikan inangnya) dan saprofit (menggunakan sisa2 senyawa organik).<br />-<br />- Berdasarkan kepekaan dinding sel terhadap zat warna : gram + (dinding sel tebal,<br />- Berdasarkan jumlah flagelnya : atrik (tidak py flagel), monotrik (punya flagel hy 1 pd salah satu ujung), amfitrik ( py flagel lebih dari 1 flagel di kedua ujungnya), lopotrik ( py flagel lebih dari 1 flagel di salah satu ujungnya) dan peritrik (py flagel diseluruh tubuhnya).<br />- Bakteri gram + : dinding sel tebal, banyak menyerap zat warna, warna ungu.<br />- Bakteri gram - : dinding sel tipis, sedikit menyerap zat warna, warnanya merah muda/pink.<br />- Peran bakteri yang menguntungkan:<br />o Bipestisida alami : Bacillus thuringensis<br />o Membantu proses pembusukan sisa makanan di usus besar dan pembentukan vit K : Eschericia coli ( E. Coli ).<br />o Yoghurt : Lactobacillus bulgaricus (menggunakan bahan dasar susu).<br />o Yakult : Lactobacillus casei shirota (menggunakan bahan dasar susu).<br />o Nata de coco : Acetobacter xylinum (menggunakan bahan dasar air kelapa).<br />o Menambat N2 bebas di udara : Nitrococcus dan Nitrosomonas.<br />- Peran bakteri yang merugikan :<br />o Menginfeksi luka : Clostridium tetani<br />o Sakit Tiphus : Salmonella typhii<br />o TBC : Mycobacterium tubercolosis<br />o Leprae : Mycobacterium leprae<br />o Pes : Pasteurella pestis<br />- Vaksin yang digunakan untuk imunisasi adalah :<br />o BCG : untuk TBC<br />o DPT : difteri, pertusis, tetanus<br />o Kotipa : Kolera, tiphus dan paratiphus<br /><br />ARCHAEBACTERIA :<br />- Hidup di tempat yang ekstrim :<br />o Suhu dan keasaman tinggi : Thermoasidofil, contoh Sulfolobus<br />o Kadar garam yang tinggi : Halobacterium<br />o Kadar gas methan yang tinggi/di rawa-rawa : Methanobacterium<br /><br />PROTISTA :<br />- Meliputi organisme Eukariotik (sudah memiliki membran inti), hal ini yang membedakan Protista dengan Monera.<br />- Uniseluler dan multiseluler<br />- Terdiri dari 3 kelompok besar : Protista menyerupai Hewan (Protozoa), Protista menyerupai jamur (Fungi), Protista menyerupai tumbuhan (Ganggang/Algae).<br />- Protozoa dibagi menjadi 4 Filum berdasarkan alat geraknya :<br />o Rhizophoda/Sarcodina/Pseudophoda (bergerak dengan kaki semu)<br />o Flagellata/Mastigophora (bergerak dengan bulu cambuk)<br />o Cilliata (bergerak dengan bulu getar)<br />o Sporozoa (tidak memiliki alat gerak)<br />- Rhizophoda :<br />o Bergerak dengan kaki semu yang merupakan tonjolan sitoplasma. Tonjolan tersebut terjadi karena ada aliran dari plasma sol ke plasma gel.<br />o Hidup di perairan bebas di air tawar, air laut, tempat berlumpur, parasit pada manusia dan hewan.<br />o Parasit pada manusia :<br /> Entamoeba histolytica hidup pada usus manusia dan menyebabkan disentri amuba.<br /> Entamoeba gingivalis : membusukkan sisa makanan di sela-sela gigi.<br /> Foraminifera : memiliki pelindung tubuh dari zat kersik/kapur. Endapan pelindung tubuh ini disebut globigerina, sebagai penunjuk adanya tambang minyak bumi.<br /> Radiolaria : mengandung zat kersik dan endapannya membentuk tanah Radiolaria untuk bahan penggosok.<br />- Flagellata :<br />o Tubuhnya panjang, oval, bulat.<br />o Bentuk tetap karena ada pelikel yang melindungi tubuhnya.<br />o Reproduksi dengan pembelahan biner.<br />o Dibagi menjadi 2 yaitu : Zooflagellata (tidak memiliki plastida) dan Fitoflagellata (memiliki klorofil sehingga bisa berfotosintesis).<br />o Beberapa contoh Zooflagellata adalah :<br /> Leishmania donovani : menyebabkan penyakit kalaazar pada manusia<br /> Trypanosoma evansi : menyebabkan penyakit surra pada hewan teknak<br /> Trypanosoma brucei : menyebabkan penyakit Nagana pada hewan ternak<br /> Trypanosoma gambiense : menyebabkan penyakit tidur pada manusia<br /> Trypanosoma rhodosiensis : menyebabkan penyakit tidur pada manusia(biasanya di daerah Afrika)<br /> Trypanosoma cruzi : menyebabkan penyakit chagas/anemia pada anak2<br /> Trypanosoma foetus : menyebabkan penyakit nagana pada hewan ternak<br /><br />o Beberapa contoh Fitoflagellata :<br /> Euglena viridis : memiliki klorofil, 2 flagel, vakuola kontraktil, bersel satu, memiliki stigma warna merah<br /> Volvox globator<br /><br />- Cilliata :<br />o Ciri khasnya memiliki bulu getar,<br />o bentuknya ada seperti sandal, memiliki 2 jenis vakuola : makanan dan kontraktil<br />o cilia digunakan untuk bergerak, mengambil makanan, & menerima rangsang.<br />o Hidup di ari tawar dan laut terutama yang banyak senyawa organik.<br />o Contoh :<br /> Paramecium : bentuk seperti sandal, cilia diseluruh permukaan tubuhnya, reproduksi aseksual dengan pembelahan biner. Reproduksi seksual dengan konjugasi (lihat di buku paket hal 68 dan pelajari lebih lanjut untuk struktur dan reproduksi seksualnya).<br /><br />- Sprorozoa :<br />o Tidak memiliki alat gerak,<br />o Parasit pada manusia dan hewan<br />o Bentuk tubuhnya bulat atau oval<br />o Tidak memiliki vakuola kontraktil<br />o Reproduksi : aseksual dan seksual<br />o Contoh :<br /> Plasmodium : menyebabkan penyakit malaria, vektornya nyamuk Anopheles betina. Reproduksi aseksual di dalam tubuh nyamuk, seksual di tubuh manusia. (lihat juga siklus hidupnya di buku paket hal 69).<br /> Macam-macam penyakit malaria, Empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia:<br />• Plasmodium falciparum: menyebabkan penyakit malaria tropika, ganas dan mematikan<br />• P. Vivax : menyebabkan malaria tertiana, gejala demam 2 hari sekali (ringan)<br />• P. Malariae : menyebabkan malaria kuartana, gejala demam 3 hari sekali<br />• P.ovalae : menyebabkan penyakit mirip dengan malaria tertiana.<br /><br />PROTISTA MIRIP TUMBUHAN :<br />- Tubuh masih seperti thalus : belum dapat dibedakan mana akar, batang, dan daun.<br />- Ada 4 Filum :<br />o Chlorophyta : ganggang hijau, pigmen dominan klorofil, contohnya : Spirogyra, Ulva sp(dapat dimakan jadi sayur), Chlorella (alternatif untuk protein sel tunggal dengan ciri-ciri : uniseluler, kloroplas bentuk mangkuk, mampu membelah diri menjadi 4 sel anakan, proteinnya tinggi).<br />o Rhodophyta : ganggang merah, pigmen dominan fikoeritrin, contoh Gelidium dan Eucheuma. Fungsi sebagai bahan pembuatan agar2.<br />o Phaeophyta : ganggang coklat, pigmen dominan fukosantin, contoh : Sargassum dan Turbinaria. Fungsi : memiliki senyawa alginat/algin yang dapat digunakan sebagai pengental es krim, bahan kosmetik, bahan baku tekstil dll.<br />o Chrisophyta : ganggang keemasan, pigmen dominan karoten, contoh : Navicula.<br /><br />- Protista menyerupai Jamur/Fungi :<br />o Dibagi menjadi 2 filum : Myxomicota dan Oomycota<br />o Oomycota :<br /> Tubuh terdiri atas benang2 hifa tidak bersekat, bercabang2, mengandung banyak inti, dinding selnya terdiri dari selulosa.<br /> Hidup di air secara parasit atau saprofit.<br /> Reproduksi secara generatif menghasilkan oospora.<br /> Contohnya : Saprolegnia (parasit pada ikan), Plasmopora viticola(parasit pada anggur), Pythium debaryanum (parasit pada tumbuhan muda yang sedang disemai), Saccharomyces (jamur uniseluler yang sering disebut Khamir, berkembang biak membentuk tunas, sering digunakan untuk mengembangkan adonan makanan karena mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida, karbondioksida inilah yg menyebabkan adonan menjadi mengembang).<br />o Myxomicota :<br /> Disebut juga jamur lendir, tidak memiliki kloroplas dan dapat bergerak secara amoeboid.<br /> Hidup sebagai parasit dan saprofit.<br /> Contoh : Dictyostelum.<br /><br />****** SELAMAT MENGIKUTI TEST, GOOD LUCK & Gbu all ******Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-8852075357148360622010-09-22T14:03:00.000-07:002011-03-07T03:25:42.511-08:00Akibat Virus (Materi UTS 2010)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-79042658296444442102010-09-22T13:56:00.000-07:002010-09-22T14:00:19.552-07:00Materi UTS Virus 2010VIRUS<br /><br />Virus berasal dari bahasa Latin,,sering disebut juga venom yang artinya adalah racun.<br />Ciri-cirinya :<br />1. kecil (lebih kecil dari bakteri)<br />2. asam inti hanya satu macam, DNA/RNA, dimana asam inti akan mengatur perkembangbiakan virus<br />3. Aseluler karena tidak memilikiorganelsel seperti sel lainnya<br />4. Apabila berada di dalam tubuh makhluk hidup/inangnya maka dapat aktif dan melakukan replikasi (ciri yang dianggap sebagai makhluk hidup)<br />5. Apabila berada di luar tubuh inangnya,akan mengkristal (ciri yang dianggap sebagai benda)<br />6. tubuh diselubungi oleh kapsid yang terdiri dari kapsomer (protein), kappsid akan memberi bentuk pada virus<br />7. Materi genetik yang diselubungi kapsid ada 2 macam: tanpa amplop dan dengan amplop<br />8. Hanya dapat dibiakkan didalam tubuh makhluk hidup : embrio telur ayam<br />9. virus yang menyerang bakteri di sebut bakteriofage<br />10. gambar bakteriofage:<br /> <br /><br />11. replikasi virus : Litik dan Lisogenik<br /> <br /><br />12. virus flu<br /> <br />12. HIV<br /> <br />13. TMVUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-76070197127381391122010-08-30T20:42:00.000-07:002011-03-07T03:26:00.804-08:00Tata Nama BinomialTata nama binomial<br /><br />Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan dan hewan oleh penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula. Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name). Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama kali memberi pertelaan atau deskripsi (disebut deskriptor) lalu dilatinkan.<br /><br />Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani (ICBN) bagi tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan; Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (ICZN) bagi hewan dan fosil hewan; dan Peraturan Internasional bagi Tata Nama Prokariota (ICNP). Aturan penamaan dalam biologi, khususnya tumbuhan, tidak perlu dikacaukan dengan aturan lain yang berlaku bagi tanaman budidaya (Peraturan Internasional bagi Tata Nama Tanaman Budidaya, ICNCP).<br />[sunting] Aturan penulisan<br />• Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.<br />• Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).<br />• Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya, suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:<br />1. Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.<br />2. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.<br />• Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari deskriptor boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama deskriptor ditulis dalam tanda kurung. Contoh: Glycine max Merr., Passer domesticus (Linnaeus, 1978) — yang terakhir semula dimasukkan dalam genus Fringilla, sehingga diberi tanda kurung (parentesis).<br />• Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.<br />Contoh pada suatu judul: "PENGUJIAN DAYA TAHAN KEDELAI (Glycine max Merr.) TERHADAP BEBERAPA TINGKAT SALINITAS". (Penjelasan: Merr. adalah singkatan dari deskriptor (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya diakui untuk menggambarkan Glycine max. Nama Glycine max diberikan dalam judul karena ada spesies lain, Glycine soja, yang juga disebut kedelai.).<br />• Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh: Tumbuhan dengan bunga terbesar dapat ditemukan di hutan-hutan Bengkulu, yang dikenal sebagai padma raksasa (Rafflesia arnoldii). Di Pulau Jawa ditemukan pula kerabatnya, yang dikenal sebagai R. patma, dengan ukuran bunga yang lebih kecil.<br />Sebutan E. coli atau T. rex berasal dari konvensi ini.<br />• Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp., berarti satu jenis dari genus Canis; Adiantum spp., berarti jenis-jenis Adiantum.<br />• Sering dikacaukan dengan singkatan sebelumnya adalah "ssp." (zoologi) atau "subsp." (botani) yang menunjukkan subspesies yang belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk jamaknya "sspp." atau "subspp."<br />• Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama dengan spesies ini".<br />• Penamaan fungi mengikuti penamaan tumbuhan.<br />• Tatanama binomial dikenal pula sebagai "Sistem Klasifikasi Binomial".<br /><br /><br />TINGKAT TAKSONOMI<br />Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:<br />1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)<br />2. Divisio/Phyllum (Tumbuhan/Hewan)<br />3. Classis (Kelas)<br />4. Ordo (Bangsa)<br />5. Familia (Suku)<br />6. Genus (Marga)<br />7. Species (Jenis)<br /><br />TATA NAMA<br />Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.<br />CARA PEMBERIAN NAMA JENIS<br />Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya: padi > Oryza sativa. Cara :<br />Kata depan : nama marga (genus)<br />Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.<br /><br />CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI<br />1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.<br />2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.<br />3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea<br />Whitaker (1969) mengelompokkan mahluk hidup ke dalam lima kerajaan/regnum:<br />1. Regnum Monera<br />Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu :<br />1.1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes)<br />1.2. Golongan ganggang biru (Cyanophyta)<br />2. Regnum Protista<br />Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak). Yang termasuk dalam regnum ini adalah :<br />2.1. Protozoa<br />2.2. Ganggang bersel satu<br />3. Regnum Fungi (Jamur)<br />Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof. Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:<br />1.1. Oomycotina<br />1.2. Zygomycotina<br />1.3. Ascomycotina<br />1.4. Basidiomycotina<br />1.5. Deuteromycotina<br />4. Regnum Plantae (Tumbuhan Hijau)<br />Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof. Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah:<br />1.1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru)<br />1.2. Lumut (Bryophyta)<br />1.3. Paku-pakuan (Pteridophyta)<br />1.4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)<br />5. Regnum Animalia (Kerajaan Hewan)<br />Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof. Yang termasuk regnum ini adalah filum:<br />1.1. Porifera<br />1.2. Coelenterata<br />1.3. Platyhelminthes<br />1.4. Nemathelminthes<br />1.5. Annelida<br />1.6 Echinodermata<br />1.7 Arthropoda<br />1.8 Chordata<br />KLASIFIKASI TUMBUHAN<br />Anggota +/- 500.000 - 600.000 spesies<br />1. ALGA/GANGGANG<br />Dibagi dalam beberapa kelas:<br />a. Chlorophyta: Ganggang Hijau<br />b. Chrysophyta: Ganggang Keemasan<br />c. Phaeophyta: Ganggang Pirang/Coklat<br />d. Rhodophyta: Ganggang Merah.<br /><br />2. BRYOPHYTA: LUMUT<br /><br />3. PTERIDOPHYTA: PAKU-PAKUAN<br /> Dibagi menjadi beberapa kelas:<br />a. Kelas Psilophytinae<br />b. Kelas Equisetinae<br />c. Kelas Lycopodinae<br />d. Kelas Filicinae<br /><br />4. SPERMATOPHYTA ATAU TUMBUHAN BERBIJI<br /> Menghasilkan biji sebagai alat berkembang biak, nama lainnya Embriophyta Siphonogamae (tumbuhan berembrio yang perkawinannya melalui suatu saluran) atau Antophyta (tumbuhan berbunga) atau Phanerogamae (alat kelaminnya tampak jelas yaitu berupa benang sari dan putik).<br />KLASIFIKASI HEWAN<br />Dalam mengelompokkan hewan untuk takson filum para ahli biologi menggunakan beberapa karakteristik hewan, antara lain:<br />1. Uniseluler atau multiseluler<br />2. Diploblastik atau tripoblastik.<br />3. Metameri atau non metameri.<br />4. Asimetri, simetri radial atau simetri bilateral.<br />5. Anggota tubuh berbuku-buku atau tidak.<br />6. Mempunyai kerangka luar atau kerangka dalam.<br />7. Mempunyai notokord atau tidak.<br />8. Bentuk dan letak sistem organ.<br />Untuk klasifikasi hewan, yang dibahas hanya filum Chordata.<br />FILUM CHORDATA<br />ciri utama adalah (1) memiliki chorda dorsalis/notokord dan (2) tubuhnya simetris bilateral. Dibagi menjadi 4 subfilum :<br />1. subfilum Hemichordata<br />2. subfilum Tunicata/Urochordata<br />3. subfilum Cephalochordata<br />4. subfilum Vertebrata<br />Subfilum Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas:<br />1. Kelas Agnatha : Ikan tidak berahang<br />2. Chondrichtyes : Ikan bertulang rawan<br />3. Osteichtyes : Ikan bertulang sejati<br />4. Amphibi : katak dan salamander<br />5. Kelas Reptil : hewan melata<br />6. Kelas Aves : unggas<br />7. Kelas Mamalia : hewan menyusui<br />Contoh : Klasifikasi kucing<br />Regnum = Animalia, Filum = Chordata, Subfilum = Vertebrata, Kelas = Mamalia, Ordo = Carnivora, Famili = Felidae, Genus = Felis, Species = Felis domestica (Kucing)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-60726437736897991162010-08-30T20:40:00.000-07:002011-03-07T03:26:16.030-08:00Soal Latihan Biologi Bab 1Pilihlah jawaban yang paling tepat dari a, b, c, d, atau e!<br /><br />1. Untuk menghilangkan polutan di tanah, air, atau udara dapat menggunakan organisme yang disebut dengan bioremediasi. Cabang biologi yang khusus mempelajari organisme pembersih ini adalah….<br />a. Parasitologi<br />b. Limnologi<br />c. Sitologi<br />d. Entomologi<br />e. Mikrobiologi<br /><br />2. Kelompok virus mempunyai enzim transcriptase balik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat/mencetak DNA dan RNA. Pengisolasi enzim tersebut merupakan objek kajian biologi tingkat….<br />a. Molekul<br />b. Sel<br />c. Jaringan<br />d. Organ<br />e. Organisme<br /><br />3. Dua tangkai anggrek potong, satu direndam dalam larutan tebu 10 % dan satu lagi direndam dalam air biasa. Keduanya diamati kesegarannya setiap hari selama 20 hari. Factor-faktor lain dibuat dalam kondisi yang sama. Pernyataan yang benar….<br />a. Larutan perendam adalah variable terkontrol<br />b. Larutan perendam adalah variable terikat<br />c. Larutan perendam adalah variable bebas<br />d. Kesegaran bunga adalah varabel bebas<br />e. Kesegaran bunga adalah variable terkontrol<br /><br />4. Jeruk Bali (Citrus maxima) dan jeruk nipis (Citrus aurentifolis), keduanya mempunyai hubungan....<br />a. Memiliki nama penunjuk spesies sama<br />b. Keduanya satu genus<br />c. Keduanya genus beda spesies sama<br />d. Berasal dari daerah yang sama<br />e. Mempunyai susunan genetic yang sama<br /><br />5. Tingkatan takson di bawah ini yang mempunyai persamaan ciri & sifat paling banyak adalah….<br />a. Kingdom<br />b. Kelas<br />c. Famili<br />d. Genus<br />e. Spesies<br /><br />6. Di bawah ini sumbangan biologi untuk kesejahteraan manusia kecuali….<br />a. Diketahuinya kandungan berbagai macam jenis tanaman dan hewan sehingga dapat dijadikan sebagai obat<br />b. Ditemukannya teknik membuat buah menjadi besar dan tidak berbiji<br />c. Berkembangnya industri tekstil dari bahan baku kapas & kepompong<br />d. Dikelompokkannya sifat, karakter, dan watak manusia sehingga dapat ditemukan cara-cara pengendalian sifatnya<br />e. Teknik bayi tabung sehingga membantu suami istri yang ingin mendapatkan keturunan<br /><br />7. Memecahkan makanan menjadi energi adalah salah satu ciri makhluk hidup yaitu ....<br />a. Nutrisi<br />b. Respirasi<br />c. Ekskresi<br />d. Iritabilita<br />e. Gerak<br /><br />8. Di atas tanah yang gembur terdapat tanaman selada, tanaman kangkung, cacing, dan bekicot. Kesatuan yang terbentuk dalam habitat tersebut adalah....<br />a. Populasi<br />b. Komunitas<br />c. Ekosistem<br />d. Biosfer<br />e. Individu<br /><br />9. Sistem 6 kingdom : ganggang hijau biru adalah anggota kingdom....<br />a. Eubacteria<br />b. Archaebacteria<br />c. Protista<br />d. Mycota<br />e. Plantae<br /><br />10. Suatu kelompok organisme disebut autotrof karena organisme tersebut....<br />a. Membutuhkan cahaya untuk proses hidupnya<br />b. Membutuhkan lingkungan kaya zat organik dan sedikit asam<br />c. Menyerap glukosa untuk kelangsungan hidupnya<br />d. Membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida<br />e. Memerlukan materi anorganik untuk disusun menjadi senyawa organik<br /><br />11. Pernyataan berikut ini yang salah adalah....<br />a. Objek kajian biologi hanya mempelajari manusia, hewan, dan tumbuhan<br />b. Bioteknologi diantaranya mencakup pertanian, peternakan dan kedokteran<br />c. Ekologi termasuk ke dalam cabang biologi yang mengkaji lingkungan<br />d. Fosil dan hubungannya dengan sejarah Bumi dipelajari dalam palaentologi<br />e. Ornitologi merupakan cabang dari kajian zoologi<br /><br /><br /><br /><br />12. Berikut ini yang merupakan aplikasi cabang biologi Biomolekuler adalah....<br />a. Pembuatan yoghurt<br />b. Penyisipan gen<br />c. Fertilisasi in vitro<br />d. Transplantasi organ<br />e. Inseminasi buatan<br /><br />13. Setelah kita mendapatkan masalah untuk diteliti tahap berikutnya yang harus kita lakukan adalah....<br />a. Mencari data dan keterangan<br />b. Melakukan observasi<br />c. Mengemukakan hipotesis<br />d. Merumuskan masalah<br />e. Merancang penelitian<br /><br />14. Penulisan hipotesis yang benar adalah....<br />a. Tanaman di tempat terang tumbuh lebih lambat<br />b. Apakah cahaya mempengaruhi kecepatan tumbuh tanaman?<br />c. Tanaman di tempat gelap mengalami pertumbuhan<br />d. Apakah tanaman yang disimpan di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada tanaman yang disimpan di tempat terang?<br />e. Tanaman yang disimpan di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada yang disimpan di tempat terang<br /><br />15. Salah satu ketrampilan sains yang harus dimiliki oleh peneliti adalah ketrampilan untuk mengamati/melakukan pengamatan. Pengamatan adalah...<br />a. Kegiatan menggunakan indra untuk memperoleh informasi/kesan dari lingkungan<br />b. Melakukan observasi sebelum melakukan penelitian<br />c. Menentukan kelompok-kelompok organisme berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki<br />d. Mengenal makhluk hidup dengan menggunakan ciri dan sifatnya<br />e. Mengenali organisme berdasarkan ciri berpasangan atau gambar yang sudah ada<br /><br />16. Biology is the best described as....<br />a. Science which describes the meaning of natural balance<br />b. The study of the relation between producers and consumers<br />c. The study of present organisms<br />d. The study of past and present organisms<br />e. The study of life webs<br /><br />17. The ability of organisms to respond stimuli is called….<br />a. Iritability<br />b. Respiration<br />c. Excretion<br />d. Nutrition<br />e. Reproduction<br /><br />18. The study of all aspects of microorganims life is called....<br />a. Microbiology<br />b. Mycology<br />c. Bacteriology<br />d. Virology<br />e. Physiology<br /><br />19. How do you differentiate organisms from non-living things?<br /><br /><br />20. Describe the characteristics of organisms!<br /><br /><br /><br />Good Luck ---GbuUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-38236808267642879842010-05-12T00:46:00.000-07:002010-05-12T01:34:53.120-07:00Pasar Atap atau Pasar Awan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S-poIe8f2_I/AAAAAAAAAMM/qYzZKryXuUI/s1600/baby1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S-poIe8f2_I/AAAAAAAAAMM/qYzZKryXuUI/s200/baby1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5470299192349940722" /></a><br /><br /><br />Seperti biasa, pagi ini saya harus menyiapkan sarapan pagi. Cuci muka, mengganti daster kesayangan yang warnanya sudah mulai pudar dengan celana pendek dan baju kaos. <span style="font-style:italic;">Yoi da Man</span>....ayuk kita buka kulkas...mencari bahan-bahan andalan untuk diolah. oh..la la.... isinya kosong melompong. hmmmm.....bingung <span style="font-style:italic;">mode on</span>!!. Putar badan, balik kanan...lihat jam...ah...masih jam 6 pagi. Masih sempat membeli bahan-bahan yang bisa diolah....yang cepat masak apaan?. (mikir...) Ting..!!! (dapat ide)... nasgor alias nasi goreng. ha ha ha ...biasa ibu-ibu mah ada aja ide praktisnya (sudah punya bumbu jadi untuk nasi goreng). Oke deh, saya tinggal beli wortel, buncis, daun bawang dan telur. Kreeekkkk....(buka pintu), keluarlin motor....dan siap-siap pergi. Saat saya membuka gerbang, si Boy berlari menghampiri saya. Mi....mau ke mana? dengan wajah penasaran dan menggemaskan. saya menjawab mau ke pasar. Boy bertanya lagi, "ke pasar atap atau ke pasar awan?" <span style="font-style:italic;">Nah lo</span>....pagi-pagi kok pertanyaan aneh? adanya pasar induk atau si abang sayur yang suka keliling naik motor. Lama terdiam....si Boy bertanya lagi mengulang pertanyaan yang pertama. Supaya tidak kelihatan <span style="font-style:italic;">bego</span> di depannya saya balik tanya, "emangnya kenapa?". Kalau ke pasar awan, saya mau ikut jawab si Boy. Saya <span style="font-style:italic;">bales </span>tanya lagi "kenapa maunya ke pasar awan?". jawabnya "ga becek, ga sempit, ga berisik, ga rame dan ga bau...". Owh...saya tau maksudnya....pasar atap itu ya pasar....tapi pasar awan itu tempat abang sayur keliling mangkal, tanpa kios, tanpa meja, tanpa atap....hua ha ha ha ha....<span style="font-style:italic;">my lovely </span><span style="font-style:italic;">son</span>....ada-ada aja istilahnya....<span style="font-style:italic;">Love you so much.</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-58362845107185105982010-02-02T21:33:00.000-08:002010-02-02T21:43:56.665-08:00InDiGo<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S2kM8F35hGI/AAAAAAAAAME/sPELTS09Qmg/s1600-h/images.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 113px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S2kM8F35hGI/AAAAAAAAAME/sPELTS09Qmg/s200/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433888651907531874" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S2kMa95vJ4I/AAAAAAAAAL8/KZ3xjAZTnPU/s1600-h/indigo_child.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 161px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/S2kMa95vJ4I/AAAAAAAAAL8/KZ3xjAZTnPU/s200/indigo_child.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433888082832074626" /></a><br /><br /><br />Indigo is the color on the electromagnetic spectrum between about 420 and 450 nm in wavelength, placing it between blue and violet. Although traditionally considered one of seven divisions of the optical spectrum, modern color scientists do not usually recognize indigo as a separate division and generally classify wavelengths shorter than about 450 nm as violet.[2]<br /><br />Like violet, whether indigo is considered a shade of purple depends on context. Common English usage defines a purple color as any color between red and blue whereas in color theory, a purple color is defined as any non-spectral color between violet and red (not including violet or red since they are spectral colors). Thus indigo and violet fit the common but not the color theory definition of purple.<br /><br />One can see spectral indigo by looking at the reflection of a fluorescent tube on the underside of a non-recorded compact disc. This occurs because the CD functions as a diffraction grating, and a fluorescent lamp generally has a peak at 435.833 nm (from mercury), as is visible on the fluorescent lamp spectrum.<br />Etymology<br /><br />India is believed to be the oldest center of indigo dyeing in the Old World. It was a primary supplier of indigo to Europe as early as the Greco-Roman era. The association of India with indigo is reflected in the Greek word for the "dye", which was indikon (ινδικόν). The Romans used the term indicum, which passed into Italian dialect and eventually into English as the word indigo.<br />[edit] Classification as a spectral color<br /><br />Indigo was defined as a spectral color by Sir Isaac Newton when he divided up the optical spectrum, which has a continuum of wavelengths. He specifically named seven colors primarily to match the seven notes of a western major scale,[4] because he believed sound and light were physically similar, but also to link colors with the (known) planets, days of the week,[citation needed] and other lists that had seven items.<br /><br />The human eye is relatively insensitive to hue changes in the wavelengths between blue and violet, where Newton defined indigo to be; most individuals do not distinguish indigo from blue and violet. For this reason, some commentators, including Isaac Asimov, hold that indigo should not be regarded as a color in its own right, but merely as a hue of blue or violet.<br /><br />Color scientists typically divide the spectrum at about 450 nm between violet and blue, with no indigo.[2][5] Others continue to accept it,[6] as it has been accepted traditionally as one of Newton's named colors of the spectrum along with red, orange, yellow, green, blue, and violet.<br />[edit] Distinction between four shades of indigo<br /><br /><br />Like many other colors (orange, pink, and violet are the best-known), indigo gets its name from an object in the natural world—the plant named indigo once used for dyeing cloth (see also Indigo dye).<br /><br />The color electric indigo is an approximation of spectrum indigo. This is the brightest color indigo that can be approximated on a computer screen—it is the color between the web color blue and the color electric violet.<br /><br />The web color blue violet or deep indigo is a shade of indigo brighter than pigment indigo but not as bright as electric indigo.<br /><br />The color pigment indigo is equivalent to the web color indigo and approximates the color indigo that is usually reproduced in pigments and colored pencils.<br /><br />The color of indigo dye is a different color than either spectrum indigo or pigment indigo. This is the actual color of the dye from the indigo plant when swatched onto raw fabric. A vat full of this dye is a darker color, approximating the web color midnight blue.<br />[edit] Electric indigo<br />Electric Indigo<br />About these coordinates<br />— Color coordinates —<br />Hex triplet #6F00FF<br />RGBB (r, g, b) (111, 0, 255)<br />HSV (h, s, v) (266°, 100%, 100[7]%)<br />Source [Unsourced]<br />B: Normalized to [0–255] (byte)<br /><br />In an RGB color space, spectral indigo and violet must be approximated by purples, that is, by mixing a little red with a lot of blue. Spectral indigo is closely approximated by the color electric indigo. This sample was taken directly from the CIE chromaticity diagram opposite the 430 nanometer line. It is much brighter than the pigment indigo reproduced below. Spectrum Indigo fits nicely between spectrum violet and spectrum blue as can be seen in the color bands displayed below.<br /><br />It is impossible to represent spectrum indigo exactly on a computer screen, because true spectrum indigo is outside the color triangle or gamut of the RGB color space defined by the monitor primaries.<br />[edit] Deep indigo (web color blue-violet)<br />Blue-Violet<br />About these coordinates<br />— Color coordinates —<br />Hex triplet #8A2BE2<br />RGBB (r, g, b) (138, 43, 226)<br />HSV (h, s, v) (271°, 81%, 89%)<br />Source X11<br />B: Normalized to [0–255] (byte)<br /><br />At right is displayed the web color blue-violet, a color intermediate in brightness between electric indigo and pigment indigo. This color is also called deep indigo.<br />[edit] Pigment indigo (web color indigo)<br />Pigment Indigo<br />About these coordinates<br />— Color coordinates —<br />Hex triplet #4B0082<br />RGBB (r, g, b) (75, 0, 130)<br />HSV (h, s, v) (275°, 100%, 50%)<br />Source X11<br />B: Normalized to [0–255] (byte)<br /><br />The color box at right displays the web color Indigo which is equivalent to pigment indigo, the color indigo as it would be reproduced by artists' paints as opposed to the brighter indigo above (electric indigo) that it is possible to reproduce on a computer screen.<br /><br />Pigment indigo can be obtained by mixing 55% pigment cyan with about 45% pigment magenta.<br /><br />Compare the subtractive colors to the additive colors in the two primary color charts in the article on primary colors to see the distinction between electric colors as reproducible from light on a computer screen (additive colors) and the pigment colors reproducible with pigments (subtractive colors); the additive colors are a lot brighter because they are produced from light instead of pigment.<br /><br />Pigment indigo (web color indigo) represents the way the color indigo was always reproduced in pigments, paints, or colored pencils in the 1950s. By the 1970s, because of the advent of psychedelic art, artists became used to brighter pigments, and pigments called "bright indigo" or "bright blue-violet" that are the pigment equivalent of the electric indigo reproduced in the section above became available in artists' pigments and colored pencils.<br />[edit] Indigo dye<br />Indigo Dye<br />About these coordinates<br />— Color coordinates —<br />Hex triplet #00416A<br />RGBB (r, g, b) (0, 65, 106)<br />HSV (h, s, v) (203°, 100%, 42%)<br />Source ISCC-NBS<br />B: Normalized to [0–255] (byte)<br /><br />At right is displayed the color indigo dye, an approximation of the color of a swatch of indigo dye.<br /><br />Sample of Indigo Dye color: ISCC-NBS Dictionary of Color Names (1955)--Color Sample of Indigo Dye (Indigo color sample #1<br /><br /><br /><br /><br />http://en.wikipedia.org/wiki/Indigo<br />http://healthupyourlife.blogspot...igo.htmlUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-87391306706264915412009-11-25T06:17:00.000-08:002009-11-25T19:50:44.582-08:00Protista<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw35uQm6C5I/AAAAAAAAALU/5rENiSEnUs8/s1600/plasmodium_1.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 152px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw35uQm6C5I/AAAAAAAAALU/5rENiSEnUs8/s200/plasmodium_1.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408253300669287314" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxibLLGI/AAAAAAAAALM/_uWsQCU7Iv8/s1600/konjugasi+paramaecium.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 125px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxibLLGI/AAAAAAAAALM/_uWsQCU7Iv8/s200/konjugasi+paramaecium.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408211575549668450" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxSab3hI/AAAAAAAAALE/u-Bz3Dt3S8U/s1600/cilliata2.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxSab3hI/AAAAAAAAALE/u-Bz3Dt3S8U/s200/cilliata2.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408211571251600914" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxOH7aPI/AAAAAAAAAK8/mp799hncE4E/s1600/trypanosoma.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 142px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TxOH7aPI/AAAAAAAAAK8/mp799hncE4E/s200/trypanosoma.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408211570100234482" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TwqzFbdI/AAAAAAAAAK0/HZAkFfWHDFo/s1600/ciliiata.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 139px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3TwqzFbdI/AAAAAAAAAK0/HZAkFfWHDFo/s200/ciliiata.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408211560617569746" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3Twd9QpNI/AAAAAAAAAKs/rCxkvxcqb2A/s1600/amoeba.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 155px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sw3Twd9QpNI/AAAAAAAAAKs/rCxkvxcqb2A/s200/amoeba.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408211557170586834" /></a><br />PROTISTA<br /><br />Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Mula-mula mencakup semua organisme bersel satu, sekarang mencakup eukariota yang mempunyai organisasi yang relatif sederhana yang digolongkan sebagai protista menyerupai : hewan/protozoa, jamur/fungi, dan tumbuhan/alga.<br /><br />Berdasarkan cara makan, maka Protista dapat digolongkan dalam tiga kategori:<br />1. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: <br /> Protozoa <br />2. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari <br /> makanannya. Contoh: jamur<br />3. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu <br /> berfotosintesis. Contohnya : Alga<br /><br />1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)<br /> Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon <br /> artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh <br /> kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang <br /> secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).<br /><br />Ciri-ciri Protozoa :<br /><br />1. Hewan bersel satu/tunggal<br />2. Inti sejati/Eukariotik<br />3. Tidak memiliki dinding sel<br />4. Hewan mikroskopis yang bersifat heterotrof<br />5. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris <br /> dan spiral<br />6. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri<br />7. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit<br />8. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, <br /> holozoik<br />9. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.<br />10. Beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan <br /> hewan ternak.<br />11. Bentuk tubuh protozoa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus <br /> hidupnya.<br />12. Beberapa protozoa memiliki fase vegetatif yang bersifat aktif yang disebut<br /> tropozoit dan fase dorman dalam bentuk sista. <br />13. Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama kondisi <br /> lingkungan memungkinkan. Jika kondisi tidak memungkinkan kehidupan <br /> tropozoit maka protozoa akan membentuk sista. <br />14. Sista merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal <br /> mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri. Pada saat sista protozoa <br /> mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah. <br />15. Pada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri.<br /><br />Penggolongan Protozoa berdasarkan alat gerak :<br />1. Rhizopoda (Sarcodina)<br />Sarcodina atau Rhizopoda (Rhizoid = akar, podos = kaki) yaitu protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu). Organisme yang tergolong Sarcodina (Rhizopoda) menggunakan kaki semu atau pseupodia untuk bergerak dan menangkap mangsa misalnya Amoeba. Sedangkan Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang misalnya Foraminifero dan Arcella. <br />Amoeba adalah hewan bersel satu hidup bebas atau hidup sebagai parasit. Amoeba yang hidup bebas di tanah yang berair dan banyak mengandung bahan organik, contohnya: Amoeba proteus. Sedangkan contoh Amoeba yang bersifat parasit terdapat dirongga mulut seperti Entamoeba ginggivalis dan di dalam usus manusia adalah Entamoeba histolytica.<br />Struktur tubuh Amoeba<br />Jika kita lihat tubuh amoeba maka dapatlah kita melihat bahwa tubuhnya dapat berubah-ubah. Pada tubuh bagian luar terdapat membran sel (membran plasma). Membran plasma berfungsi sebagai pelindung isi sel, mengatur pertukaran zat misalnya zat makanan, ekskresi. Alat gerak yang digunakan adalah dengan membentuk pseudopodia serta dapat menangkap rangsangan kimia dari luar tubuhnya. Bagian dalam terdapat sitoplasma yang dibedakan menjadi ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam).<br /><br />Cara bergerak Amoeba dengan menggunakan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran dari sitoplasma. Pseudopodia digunakan untuk bergerak dan menelan mangsa (makanannya). Beberapa jenis amoeba membentuk sista dan di dalam sista terjadi pembelahan secara mitasis. Sista akan dikeluarkan bersama faeses (tinja), kemudian tersebar pada makanan dan minuman, akhirnya disebarkan oleh lalat.<br /><br />Bagaimana Anda sudah paham dengan apa yang disampaikan di muka, cobalah untuk dipelajari dengan teliti dan jangan tergesa-gesa, setelah itu mari kita lanjutkan lagi masih tentang Amoeba.<br />Berdasarkan cara hidupnya Amoeba ada yang hidup parasit tapi ada pula yang hidup saprofit dalam tubuh manusia. Cobalah perhatikan bagan di bawah.<br /><br /> <br /><br />Gambar : <br /> <br />2. Flagellata (Mastigospora)<br />Fillum Mastigophora atau Flagellata (Flagellum = Cambuk)memiliki alat <br />gerak berupa cambuk dan disebut cambuk getar<br />Contohnya: Trypanosoma.<br /> Filum Mastigophora atau Flagellata <br /> Semua organisme yang tergolong flagellata memiliki flagellum yang berperan <br /> sebagai alat gerak.<br /> Mastighopora yang bersifat parasit adalah genus Trypanosoma dan genus <br /> Trichomonas.<br /> Beberapa jenis Mastigophora yang bersifat parasit dan penyakit yang <br /> ditimbulkannya dapat dilihat pada tabel berikut<br /> <br />No. Nama Jenis Mastigophora Penyakit yang ditimbulkannya<br />1. Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense Parasit dalam darah manusia dan dapat menyebabkan penyakit tidur.Di Afrika penularan dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.<br /> 2. Trypanasoma cruzi Penyakit chagas di Amerika<br /> 3. Trypanasoma evansi Penyakit sura pada hewan<br /> 4. Trypanosoma brucei Penyakit nagana pada sapi dan kerbau<br /> 5. Trypanasoma vaginalis Keputihan pada vagina wanita<br /> 6. Trypanasoma foetus Parasit pada vagiana sapi<br /><br />3. Cilliata (Ciliophora)<br /><br /> Cilliata atau Cilliophora (Cillia = bulu getar)<br /> Protozoa yang memiliki bulu getar pada seluruh permukaan (membran selnya) <br />digolongkan dalam kelompok (Fillum Ciliata), misalnya Paramecium. <br />Fillum Cilliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia). Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di tempat-tempat yang berair misal: sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik. <br />Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit. Contoh cilliata yang hidup bebas adalah Paramecium candatum dan yang hidup parasit adalah Nyctoterus ovalis yang hidup di dalam usus kecoa adalah Balantidium coli yang parasit pada babi dan dapat menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium).<br /><br />Dalam tubuh Paramecium memiliki dua macam inti (nucleus) yaitu inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronucleus). Di samping itu memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.<br /><br />Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam air. Hal ini akan terlihat jika menggunakan mikroskop. Sedangkan cara menangkap makanan adalah dengan cara menggetarkan rambut (silianya), maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya.<br /><br />Berkembangbiak Paramecium adalah dengan cara:<br />Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner dimana sel membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan makronucleus. Perhatikan gambar pembelahan diri Paramecium.<br /><br />Seksual atau perkembangbiakan secara kawin <br />Caranya adalah dua sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin. Artinya kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi. Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara kedua sel ini. Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus. Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel yang lain, demikianlah sebaliknya. Selanjutnya perhatikan gambar berikut ini:<br /> <br />Sedangkan contoh hewan Cilliata yang lainnya adalah :<br />1. Stentor: hidup di sawah-sawah atau air tergenang banyak <br /> mengandung bahan organik.<br />2. Didinium: merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan yang <br /> banyak protozoa.<br />3. Vorticella: bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut sel.<br />4. Stylonichia: mirip dengan Paramecium, silia berkelompok disebut sirus, hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik<br /><br />4. Sporozoa (hewan berspora)<br />Fillum Sporozoa<br />Semua anggota filum Sporozoa tidak memiliki alat gerak dan bersifat parasit, tubuh terbentuk bulat atau bulat panjang. Perkembangbiakan/siklus hidupnya dapat dibagi atas tiga stadium:<br /><br />Schizogonia<br />Terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi inang<br />Sporogoni<br />Pembentukan spora di luar inang dan merupakan stadium efektif.<br />Gamogoni<br />Tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam tubuh inang perantara <br />atau nyamuk.<br /><br />Contoh-contoh Sporozoa antara lain:<br />1. Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala <br /> demam (masa sporulasi) selang waktu 48 jam.<br />2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan <br /> gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.<br />3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan <br /> gejala demam yang tidak teratur.<br />4. Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala <br /> demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan <br /> Plasmodium vivax.<br /><br />SIKLUS NYAMUK Anopheles :<br />1. Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia <br /> kemudian mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit.<br />2. Bersama aliran darah sporozoit menuju hati, selama ± 3 hari.<br />3. Sporozoit membelah menjadi 8 – 32 merozoit, keluar dari hati kemudian menginfeksi sel hati lain dan membentuk merozoit baru. Akibatnya sel hati banyak yang rusak.<br />4. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.<br />5. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.<br />6. Jika darah si penderita digigit nyamuk Anopheles dan menghisap darah penderita tadi maka makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam usus nyamuk. Di dalam usus nyamuk makrogametosit danmikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet (sperma). Prosesnya dinamakan gametogonia atau gametogenesis. Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga terbentuklah zigot (ookinet).<br />7. Zigot (ookinet) selanjutnya akan menembus dinding usus dan untuk sementara akan menetap, terbungkus oleh otot dinding perut nyamuk (ookista)<br />8. Di dalam ookista, zigot akan membelah berulang kali sehingga terbentuk sel-sel yang lengkap dinamakan sporozoit.<br />9. Jika ookista telah matang maka akan pecah sehingga sporozoit tersebar ke seluruh tubuh nyamuk, diantaranya adalah ke dalam kelenjar ludah.<br /><br />Protozoa yang menguntungkan :<br />1. Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pencernaan sapi. 2. Rhizopoda ada yang memiliki cangkang keras untuk melindungi selnya.<br />Cangkang tersebut dari silikon (contoh Radiolaria) atau kalsium karbonat <br />(misal Foraminifera). Keduanya hidup di laut. Jika hewan tersebut mati <br />maka cangkangnya tetap utuh dalam waktu yang lama sehingga dapat <br />berubah menjadi fosil. Fosil ini digunakan untuk menentukan umur <br />lapisan bumi atau sebagai petunjuk sejarah bumi. Disamping itu fungsi <br />lainnya adalah digunakan sebagai petunjuk adanya sumber minyak bumi.<br /><br />ALGA <br />(Protista mirip tumbuhan)<br />Alga uniseluler (contoh chlorococcus sp), koloni (volvox sp), benang (filamen) (contoh spyrogyra sp) serta bercabang atau pipih (contoh ulva sp, sargasum sp dan Euchema sp).<br />alga tidak memiliki akar, batang dan daun sejati. Tubuh seperti ini dinamakan talus. Itulah sebabnya alga tidak dapat digolongkan sebagai tumbuhan (plantae). Di dalam sel alga terdapat berbagai plastida yaitu organel sel yang mengandung zat warna (pigmen). Plastida yang terdapat pada alga terutama kloroplas mengandung pigmen klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Sehingga alga bersifat autrotof karena dapat menyusun sendiri makanannya berupa zat organik dan zat-zat anorganik.<br />Pigmen lain yang terdapat di dalam sel-sel alga adalah: <br />Fikosianin = warna biru; <br />Xantofil = warna kuning; <br />Karoten = warna keemasan; <br />Fikosantin = warna pirang; <br />Fikoeritrin = warna merah.<br /><br />Berdasarkan pigmen yang dikandungnya, alga dikelompokkan menjadi 6 fillum yaitu:<br /> <br />Pengelompokan alga berdasarkan pigmentasi sebagai berikut:<br />1. Chlorophyta (alga hijau)<br />merupakan kelompok alga yang paling beragam karena ada yang bersel tunggal, koloni dan bersel banyak. Pigmen yang dimilikinya adalah klorofil yang mengandung karoten. Banyak terdapat di danau, kolam tetapi sebagian ada juga yang hidup di laut. Beberapa contoh alga hijau yang sering Anda jumpai di kolam sekitarmu antara lain:<br /><br />a. Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak<br /><br />1. Chlorophyta (alga hijau)<br />Alga ini merupakan kelompok alga yang paling beragam karena ada yang bersel tunggal, koloni dan bersel banyak. Pigmen yang dimilikinya adalah klorofil yang mengandung karoten. Banyak terdapat di danau, kolam tetapi sebagian ada juga yang hidup di laut. Beberapa contoh<br /><br />2. Chlorella<br />Organisme ini banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Ukuran tubuh mikroskopis, bentuk bulat, berkembangbiak dengan pembelahan sel.<br />Peranannya bagi kehidupan manusia antara lain, digunakan dalam penyelidikan metabolisme di laboratorium. Juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan. Serbuk Chlorella dalam industri obat-obatan dimasukkan dalam kapsul dan dijual sebagai suplemen makanan dikenal dengan “Sun Chlorella”. Pengembangannya saat ini di kolam-kolam (contohnya di Pasuruan)<br /><br />3. Chlorococcum<br />Tubuh bersel satu, tempat hidup air tawar, bentuk bulat telur, setiap sel memiliki satu kloroplas bentuk mangkuk. Reproduksi dengan membentuk zoospora (secara aseksual)<br /><br />b. Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak<br />1. Chlamidomonas<br />Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas. Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata) dan pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.<br />Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora dan reproduksi seksual dengan konjugasi (perhatikan gambar berikut ini).<br /><br />2. Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak<br />Contoh: Hydrodictyon<br />Hydrodictyon banyak ditemukan di dalam air tawar dan koloninya berbentuk seperti jala. Ukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif dengan zoospora dan fragmentasi. Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk koloni baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.<br /><br />3. Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak<br />Contoh: Volvox<br />Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.<br /><br /> <br /><br />Chlorophyta berbentuk benang<br />Contoh:<br />Spyrogyra<br />Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan. Bentuk tubuh seperti benang, dalam tiap sel terdapat kloroplas berbentuk spiral dan sebuah inti. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi. Adapun langkah-langkah konjugasi antara lain<br />Dua benang saling berdekatan, sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan saling melebur membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut peristiwa plasmogami dan segera diikuti oleh peleburan inti yang disebut kariogami. Hasil peleburan membentuk zigospora diploid. Zigospora mengalami meiosis dan ditempat yang sesuai berkembang menjadi benang Spirogyra baru yang haploid.<br /><br /> Gambar 11. Konjugasi pada Spirogyta<br /><br />Oedogonium<br />Ganggang ini berbentuk benang, ditemukan di air tawar dan melekat di dasar perairan. Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan sebuah zoospora yang berflagela banyak. Reproduksi generatif adalah salah satu benang membentuk alat kelamin jantan (antiridium) dan menghasilkan gamet jantan (spermatozoid). Pada benang yang lain membentuk alat kelamin betina yang disebut Oogonium. Oogonium akan menghasilkan gamet betina (ovum). Sperma tozoid membuahi ovum dan terbentuk zigot. Zigot akan tumbuh membentuk individu<br /><br />Chlorophyta berbentuk lembaran<br />Ulva<br />Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di dasar, bentuk seperti lembaran daun. Berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan spora dan spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid (n), Ulva haploid disebut gametofit haploid. Kemudian secara generatif menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Pertemuan gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot (Z2n). Zigot berkembang menjadi Ulva yang diploid disebut sporofit. Selanjutnya sporofit membentuk spora yang haploid setelah mengalami meiosis. Selanjutnya mengalami mitosis dan menghasilkan gametofit haploid (perhatikan gambar di bawah).<br /><br />Gambar 12. Siklus hidup Ulva<br /><br />Chara<br />Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk talus seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas dan bercabang-cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula. Di dalam nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan ovum. Di dalam globula terdapat anteridium yang memproduksi spermatozoid. Spermatozoid akan membuahi ovum dan menghasilkan zigospora yang berdinding sel. Pada reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi.<br /><br />Gambar 13. Chara<br /><br />Phaeophyta (alga coklat) <br /><br />Bentuk tubuh alga ini seperti tumbuhan tinggi. Hidup di air laut, terdampar di pantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar = hold fast). Berwarna kecoklatan karena memiliki pigmen yang dominan fikosantin selain klorofil, karoten dan xantofil. Contohnya : Sargassum, Macrocystis, Ectocarpus, dan Fucus.<br />Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, reproduksi generatif dengan membentuk alat kelamin yang disebut konseptakel jantan dan konseptakel betina. Di dalam konseptakel jantan terdapat Anteridium dan di dalam konseptakel betina terdapat oogonium yang menghasilkan ovum. Spermatozoid membuahi ovum yang menghasilkan zigot.<br /><br />Rhodophyta (alga merah)<br />Ganggang ini hidup di laut, bentuk tubuh seperti rumput sehingga disebut dengan rumput laut. Tubuh bersel banyak bentuk seperti lembaran. Warna merah karena mengandung pigmen fikoeritrin. Reproduksi seksual dengan peleburan antara spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot. Zigot tumbuh menjadi ganggang merah.<br />Contoh: Euchemma spinosum, Gelidium, Rhodymenia dan Scinata.<br />Euchemma spinosum merupakan penghasil agar-agar di daerah dingin. Ganggang merah mempunyai pigmen yang disebut fikobilin yang terdiri dari fokoeritrin (merah) dan fikosianin (biru). Hal ini memungkinkan ganggang yang hidup di bawah permukaan laut menyerap gelombang cahaya yang tidak dapat diserap oleh klorofil. Kemudian pigmen ganggang ini menyampaikan energi matahari ke molekul klorofil.<br /><br />Chrysophyta (ganggang keemasan)<br />Ganggang keemasan (chrysophyta) merupakan alga yang hidup di air tawar dan ada yang hidup di air laut. Tubuh ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Alga ini digolongkan ke dalam 3 kelas, yaitu:<br /><br />a. Kelas alga Hijau-Kuning (Xanthophyceae)<br />b. Kelas alga keemasan (Chrysophyceae)<br />c. Kelas Diatom (Bacillariophyceae)<br /><br />Kelas alga Hijau-Kuning<br /><br />Alga ini memiliki klorofil (pigmen hijau) dan xantofil (pigmen kuning) karena itu warnanya hijau kekuning-kuningan. Contoh: Vaucheria. Vaucheria tersusun atas banyak sel yang berbentuk benang, bercabang tapi tidak bersekat. Filamen mempunyai banyak inti dan disebut Coenocytic.<br />Berkembangbiak secara seksual yaitu dengan oogami artinya terjadi peleburan spermatozoid yang dihasilkan anteridium dengan ovum yang dihasilkan oogonium membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi filamen baru.<br />Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk zoospora. Zoospora terlepas dari induknya mengembara dan jatuh di tempat yang cocok menjadi filamen baru.<br /><br /> Gambar 14. Vaucheria<br /><br />Kelas Alga Coklat-Keemasan (Chrysophyceae)<br />Alga ini memiliki pigmen keemasan (karoten) dan klorofil. Tubuh ada yang bersel satu, contohnya Ochromonas dan bentuk koloni, contohnya Synura.<br /><br />Kelas Diatom (Bacillariophyceae)<br />Diatom banyak ditemukan dipermukaan tanah basah misal, sawah, got atau parit. Tanah yang mengandung diatom berwarna kuning keemasan. Tubuh ada yang uniseluler dan koloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteca) dan tutup (epiteca). Reproduksi secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri.<br />Contohnya: Navicula, Pannularia dan Cyclotella.<br /> <br />Gambar 15. Bermacam-macam bentuk kerangka Diatom<br /><br />Alga Api (Pyrrhophyta)<br />Alga yang termasuk alga api ini disebut Dino Flagellata, tubuh tersusun atas satu sel memiliki dinding sel dan dapat bergerak aktif. Ciri yang utama bahwa di sebelah luar terdapat celah dan alur, masing-masing mengandung satu flagel. Alga api berkembangbiak dengan membelah diri, kebanyakan hidup di laut dan sebagian kecil hidup di air tawar.<br />Contohnya adalah Perodinium. Alga api yang hidup di laut memiliki sifat fosforesensi yaitu memiliki fosfor yang memancarkan cahaya.<br /><br />Euglenophyta<br />Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip hewan karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat gerak berupa flagel sehingga dapat bergerak bebas. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis. Hidup di air tawar, dalam tanah dan tempat lembab, contohnya: Euglena.<br />Euglena terdapat di air tawar, misal di sawah. Bentuk tubuh sel oval memanjang, pada mulut sel terdapat cambuk atau flagel dan digunakan untuk bergerak. Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma) yang gunanya untuk membedakan gelap dan terang. Di dalam sitoplasmanya terdapat butir kloroplas yang berisi klorofil. Oleh karena itu Euglena berwarna hijau. Contohnya Euglena viridis, <br />Euglena dapat membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis dan juga dapat memakan zat-zat organik. Karena Euglena mampu melakukan fotosintesis maka dikatakan hidup secara fotoautotrof. Di samping itu dikatakan juga sebagai heterotrof karena memakan bahan organik yang tersedia. Cara berkembang biak yaitu dengan membelah diri yang disebut pembelahan biner.<br /><br /> <br />Gambar 16. Struktur sel Euglena viridis<br /><br />Protista mirip Jamur (jamur Protista)<br />Kelompok jamur lendir dan jamur air dimasukkan dalam Kingdom Protista. Kelompok ini memiliki ciri-ciri: aktif seperti Amoeba yang akan berkembang menjadi fase multiseluler dan akan menghasilkan spora. Jamur ini dibagi dalam dua filum yaitu: Myxomycota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air).<br />Kelompok jamur lendir dan jamur air dimasukkan dalam Kingdom Protista. Kelompok ini memiliki ciri-ciri: aktif seperti Amoeba yang akan berkembang menjadi fase multiseluler dan akan menghasilkan spora. Jamur ini dibagi dalam dua filum yaitu: Myxomycota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air).<br /><br />Myxomycota<br />Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif, plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa. <br />Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat (Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak). Pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.<br />Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />dari berbagai sumberUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-36721219846772927302009-11-25T06:15:00.000-08:002011-03-07T03:26:28.143-08:00PROTISTAUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-18237292220361605762009-08-09T19:28:00.001-07:002011-03-07T03:26:42.900-08:00METODE ILMIAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sn-G8gygVzI/AAAAAAAAAKk/Rc-9HncHvDE/s1600-h/survey.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 166px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sn-G8gygVzI/AAAAAAAAAKk/Rc-9HncHvDE/s200/survey.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5368157655000962866" border="0" /></a><br /><br /><br />METODE ILMIAH<br /><br />Penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.<br /><br />Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dikenal dengan Kerja Ilmiah.<br /><br /><br />Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:<br /><br />1. Observasi Awal :<br />Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.<br />• Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.<br />• Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.<br />• Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.<br />2. Mengidentifikasi Masalah :<br />Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?<br />• Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.<br />• Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.<br />• Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.<br />3. Merumuskan Hipotesis :<br />Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.<br />• Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis<br />• Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen<br />4. Melakukan Eksperimen :<br />Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.<br />Varibel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.<br />• Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen.<br />• Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.<br />• Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil.<br />• Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.<br />5. Menyimpulkan Hasil Eksperimen :<br />Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.<br />Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:<br />• Jangan ubah hipotesis<br />• Jangan abaikan hasil eksperimen<br />• Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai<br />• Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian<br />• Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.<br />Proyek Ilmiah :<br />Proyek ilmiah adalah serangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan dengan megikuti prosedur standar tertentu yang disebut metode ilmiah. Prosedur ini sangat penting untuk diikuti karena salah satu ciri proyek ilmiah yang utama adalah replicable (dapat diulang), artinya apabila orang lain melakukan eksperimen serupa dengan prosedur standar yang sama akan diperoleh hasil yang serupa pula. Jelas bahwa dengan metode ilmiah (melalui prosedur standar yang sama) orang lain dapat menguji apakah suatu proyek ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.<br />Bagian akhir dari proyek ilmiah adalah menuliskan laporan proyek ilmiah agar hasil yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi orang lain. Laporan proyek ilmiah dapat dituliskan dalam berbagai bentuk dan format, tetapi di sini hanya akan dibahas bentuk umum laporan proyek ilmiah di lingkungan sekolah menengah. <br /><br />Secara umum laporan proyek ilmiah meliputi:<br />Halaman Judul :<br />Penulisan judul diletakkan di tengah halaman, disertai nama penulisnya di bawah judul. Judul sebaiknya mencerminkan isi proyek tetapi tidak boleh sama dengan pertanyaan permasalahan.<br />Daftar Isi :<br />Halaman kedua setelah halaman judul adalah daftar isi. Daftar isi berisikan sekumpulan daftar semua hal dalam laporan.<br />Abstrak :<br />Abstrak merupakan ringkasan isi proyek. Biasanya abstrak tidak lebih dari satu halaman yang berisikan judul, tujuan, hipotesis, diskripsi singkat prosedur eksperimen dan hasil.<br />Pendahuluan :<br />Pendahuluan merupakan pernyataan dari tujuan dan latar belakang yang terkait dengan judul proyek ilmiah. Dalam pendahuluan harus terkandung pula ringkasan pernyataan hipotesis.<br />Pelaksanaan Eksperimen dan Data :<br />Pada bagian ini sebutkan setiap percobaan yang akan dilakukan. Pada setiap percobaan harus disertakan tujuan percobaan, diikuti dengan daftar bahan yang digunakan beserta jumlahnya, kemudian dilanjutkan dengan prosedur atau langkah-langkah untuk melakukan percobaan. Tuliskan percobaan-percobaan tersebut secara jelas dan rinci agar mudah diikuti sehingga siapa pun yang melakukannya akan mendapatkan hasil yang sama (serupa).<br />Mengikuti setiap percobaan yang dilakukan tuliskan semua pengukuran dan pengamatan yang telah dilakukan selama percobaan berlangsung. Grafik, tabel, dan diagram yang dibuat berdasarkan data harus diberi label (keterangan) dan apabila mungkin dengan warna-warni. Jika data yang digunakan dalam eksperimen amat banyak jumlahnya, cukup rangkumannya saja yang dituliskan pada bagian ini, sedangkan data lengkap sebaiknya diletakkan dalam lampiran. Lakukan analisis atas data yang telah diperoleh dan berikan interpretasi (makna) terhadap hasil analisis tersebut.<br />Kesimpulan :<br /> Simpulkan hasil eksperimen yang telah dilakukan dan periksa apakah hasil eksperimen tersebut telah menjawab pertanyaan yang dipermasalahkan. Bandingkan pula hasil eksperimen tersebut dengan hipotesis yang diajukan sebelum eksperimen dilakukan. Berikan ulasan ringkas mengapa terjadi kesesuaian atau ketidak-sesuaian.<br /><br /><br />Ucapan terima kasih (jika ada) :<br /> Jika ada, sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan proyek ilmiah yang dilakukan, misalnya nara sumber, sponsor, pemberi fasilitas percobaan, dan sebagainya.<br />Daftar Pustaka :<br /> Tuliskan sumber-sumber pustaka yang digunakan secara lengkap dan urutkan sumber-sumber tersebut secara alfabetik berdasarkan nama belakang pengarang.<br />• Untuk sumber berupa buku gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul buku. nama penerbit. kota tempat penerbit. halaman. <br />• Untuk sumber berupa jurnal gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel. nama jurnal. volume jurnal. halaman tempat artikel dimuat.<br />• Untuk sumber berupa koran gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel. nama koran. kota tempat penerbit. tanggal terbitan. halaman.<br />• Untuk sumber berupa web-site gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel. alamat web-site. <br /><br /><br />SUMBER GAMBAR :<br />suluhnusantara.comUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-74133673570301297692009-08-09T19:28:00.000-07:002009-08-09T19:28:27.254-07:00Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-14087888308457635402009-06-04T23:10:00.000-07:002009-06-04T23:15:20.361-07:008 Kualitas Diri Yang Dibutuhkan Untuk Sukses Dalam Karir Kerja<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sii38NiVaLI/AAAAAAAAAKc/GzDRowgT7cU/s1600-h/karier.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sii38NiVaLI/AAAAAAAAAKc/GzDRowgT7cU/s200/karier.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343723202928797874" /></a><br /> <br /> KUALITAS DIRI.... <br /> “Organisasi Bisnis Hari Ini Memerlukan Pribadi-Pribadi Yang <br /> Memiliki Kecerdasan Untuk Memanfaatan Teknologi; Menggunakan <br /> Intelektual Diri Yang Sesuai Dengan Tuntutan Kerja; Memanfaatkan <br /> Emosional Diri Yang Positif; Memanfaatkan Kekuatan Spiritual Diri <br /> Yang Terfokus Kepada Segala Kebaikan; Dan Mempraktikkan Cara Kerja <br /> Yang Mendukung Setiap Gerak Dan Langkah Organisasi, Untuk Menuju <br /> Kepada Optimalisasi Potensi Organisasi.” – Djajendra<br /><br />Karir kerja yang cemerlang hanya dapat diraih dengan cara mempersiapkan diri, dengan kualitas diri yang sesuai dengan tantangan dan peluang yang menunggu di depan. Oleh karena itu, setiap individu yang menginginkan karir kerjanya mencapai suskes tertinggi, perlu belajar mendengarkan tantangan zaman, serta secara cerdas mampu memberikan respons yang sesuai dengan tantangan tersebut. Dunia bisnis saat ini memerlukan praktik manajemen yang efektif dan efisien; praktik kepemimpinan yang penuh inspirasi dan motivasi; praktik bisnis yang terfokus kepada hasil maksimal dengan cara meningkatkan kualitas kerja yang optimal.<br /><br />Organisasi bisnis di hari ini memerlukan pribadi-pribadi yang memiliki kecerdasan untuk memanfaatan teknologi, intelektual diri yang sesuai dengan tuntutan kerja, emosional diri yang positif, spiritual diri yang terfokus kepada segala kebaikan, dan cara kerja yang mendukung setiap gerak dan langkah organisasi untuk menuju kepada optimalisasi potensi organisasi.<br /><br />Organisasi bisnis di hari ini menuntut setiap individu untuk mampu bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan apa pun; setiap individu mampu untuk memiliki tujuan hidup yang jelas dan terarah pada tindakkan yang sesuai harapan; setiap individu mampu untuk selalu belajar secara berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas diri secara terus-menerus, tanpa pernah henti. Khususnya, membangun kesadaran diri untuk berdisiplin tinggi dan tekun dalam membangun kualitas diri melalui pembelajaran kembali dari pengalaman kerja, pembelajaran kembali dari pengalaman hidup, dan belajar terus-menerus untuk mendapatkan hal-hal baru yang positif buat membangun kualitas dan daya tahan diri yang tangguh.<br /><br />Berikut 8 kualitas diri yang dibutuhkan untuk sukses dalam karier kerja.<br /><br />1. Kualitas diri yang konsisten untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dan berkomunikasi dengan setiap orang di tempat kerja.<br /><br />2. Kualitas diri yang konsisten untuk bertindak kreatif dan strategis terhadap semua tantangan dan peluang.<br /><br />3. Kualitas diri yang konsisten untuk menetapkan tujuan pribadi dalam meraih sukses dalam karir kerja.<br /><br />4. Kualitas diri yang konsisten untuk bekerja bersama keseimbangan pola hidup yang menciptakan rasa damai, bahagia, nyaman, dan aman.<br /><br />5. Kualitas diri yang konsisten untuk menghasilkan kinerja melalui prestasi kerja yang unggul.<br /><br />6. Kualitas diri yang konsisten untuk menyatu ke dalam struktur organisasi, untuk bekerja secara fleksible dan dinamis sesuai SOP.<br /><br />7. Kualitas diri yang konsisten untuk mampu meningkatkan pengaruh diri ke dalam setiap proses kerja organisasi.<br /><br />8. Kualitas diri yang konsisten untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam semangat meningkatkan kualitas hidup diri.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-91364741165376830222009-06-04T23:02:00.000-07:002009-06-04T23:08:25.759-07:00Ketika Prestasi Karyawan Tidak Di Nilai Secara Adil<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sii2DmkJPDI/AAAAAAAAAKU/iq5fzIlVjY8/s1600-h/t0lm7.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 94px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Sii2DmkJPDI/AAAAAAAAAKU/iq5fzIlVjY8/s200/t0lm7.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343721130883103794" /></a><br /> <br /> ”Karyawan Itu Harta Yang Paling Berharga. <br /> Dedikasi Dan Kerja Keras Karyawan Merupakan <br /> Solusi Terbaik Untuk Mencapai Kesuksesan. <br /> Rawatlah Karyawan Dengan Penilaian Atas Prestasi<br /> Yang Adil, Jujur, Dan Terbuka.” <br /><br />Ada tiga hal terpenting yang harus dinilai oleh sebuah perusahaan. <br />1. Kesadaran setiap karyawan untuk mendedikasikan dirinya dengan hati tertulus terhadap tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan. <br />2. Kesadaran perusahaan untuk menciptakan segala kemudahan buat setiap proses operasional perusahaan yang efisien dan efektif. <br />3. Kepedulian perusahaan kepada pengembangan kualitas dan kesejahteraan karyawannya.<br /><br /> Intinya, ketiga hal di atas tersebut harus menjadi visi yang menciptakan alat ukur keberhasil karyawan. Selanjutnya, nilai-nilai dari ketiga hal di atas tersebut dituangkan dalam bentuk SOP untuk menilai performance karyawan. Di mana, dalam SOP itu harus ada cara penyusunan target prestasi; cara mengukur prestasi yang sistematis dan akurat; cara mengambil keputusan untuk memberikan penghargaan dan kenaikan gaji, yang sesuai dengan prestasi dan kinerja individu. Yang terpenting SOP tersebut harus mampu mengarahkan setiap karyawan, untuk bekerja dan menunjukkan nilai-nilai kuantitatif yang terfokus kepada nilai tambah ekonomi, efisiensi, dan efektifitas kerja.<br /><br />Karyawan harus mengingatkan perusahaan melalui cara-cara komunikasi persuasif, untuk melakukan penilaian atas prestasi karyawan melalui Standard Operating Procedure yang jelas, adil, terbuka, jujur, dan penuh tanggung jawab. Agar setiap karyawan bisa bekerja secara profesional dengan hati yang tulus dan ikhlas, serta mau mendedikasikan dirinya secara total buat kejayaan perusahaan. <br /><br />:<br />- Djajendra<br />- bp.blogspot.com/.../KGMRzI0vfHE/s400/seleksiUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-27476511610518087602009-06-04T22:39:00.000-07:002009-06-04T22:54:41.968-07:00Memimpin Dalam Tekanan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiizBZGAlbI/AAAAAAAAAKM/AgQUmzGSdmA/s1600-h/images.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 111px; height: 124px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiizBZGAlbI/AAAAAAAAAKM/AgQUmzGSdmA/s200/images.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343717794372425138" /></a><br />Memimpin Dalam Tekanan<br /><br />“Setiap Orang Di Waktu Sulit Yang Penuh Tekanan Harus Tahu Bahwa Pemimpin Mereka Selalu Bersama Mereka. Oleh Karena Itu, Pemimpin Harus Selalu Membuat Pengikutnya Tahu Bahwa Dirinya Selalu Bersama-Sama Pengikutnya.” – Djajendra<br /><br />Memimpin berarti memiliki kekuasaan. Ketika kekuasaan yang dimiliki pemimpin itu mendapat tekanan, maka setiap orang yang ada dalam kepemimpinan tersebut akan berada dalam ketidakpastian. Hanya pemimpin yang tegar, sabar, pintar, dan cerdik yang akan survive dari berbagai tekanan. Pemimpin yang cerdik pasti tahu bagaimana cara untuk menangani tekanan. Dia juga tahu bahwa tekanan dalam sebuah kepemimpinan merupakan tantangan yang harus ditangani secara bijak dengan memperhatikan setiap situasi dan kondisi secara rinci dan profesional.<br /><br /> Berikut ini ada 11 tips yang akan membantu pemimpin untuk menangani tekanan.<br /><br /> 1. Pemimpin harus berbicara dan berkomunikasi kepada setiap kekuatan, untuk mengatasi masa-masa sulit dengan cara-cara persuasif dan positif.<br /><br /> 2. Pemimpin wajib memiliki informasi dan pengetahuan yang lengkap terhadap situasi dan kondisi terakhir. Dan, memastikan bahwa semua kendali kekuasaan masih utuh ditangannya.<br /><br /> 3. Pemimpin tidak boleh membiarkan persoalan apa pun bepergian tanpa mendapatkan perhatian. Pemimpin harus bersikap tegas dalam mengambil tindakkan untuk meredam simpang siurnya sebuah persoalan. Pemimpin harus meyakinkan semua orang untuk memahami apa yang terjadi.<br /><br /> 4. Pemimpin wajib memberikan petunjuk yang jelas dan yang sederhana, agar setiap orang dapat memiliki informasi yang sama untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman.<br /><br /> 5. Pemimpin harus bersikap terbuka untuk menerima pertanyaan dan informasi dari siapa pun. Kemudian, harus mampu memberikan jawaban-jawaban yang sejuk dan penuh empati.<br /><br /> 6. Pemimpin harus bersikap proaktif untuk memotivasi setiap orang untuk segera meninggalkan masalah dan memulai langkah baru dengan solusi.<br /><br /> 7. Pemimpin harus melibatkan semua kekuatan dalam pengambilan keputusan penting. Sebab, saat semua kekuatan merasa terwakili secara bijaksana, maka risiko dari tekanan yang ada akan menjadi minimal.<br /><br /> 8. Pemimpin tentu saja harus membuat keputusan akhir untuk mengatasi tekanan, tapi sebaiknya pemimpin meminta dukungan dari tim intinya dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Pemimpin harus memfungsikan tim intinya secara maksimal untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.<br /><br /> 9. Pemimpin harus selalu menyemangati dan memberikan harapan positif kepada setiap orang, agar mereka dapat terhindar dari situasi sulit di bawah tekanan, dan merasa terlindung di bawah kepemimpinan yang tangguh dan solid.<br /><br /> 10. Setiap orang di waktu sulit yang penuh tekanan harus tahu bahwa pemimpin mereka selalu bersama mereka. Oleh karena itu, pemimpin harus selalu membuat pengikutnya tahu bahwa dirinya selalu bersama-sama pengikutnya. Manfaatkan sepenuhnya setiap pertemuan dan kontak dengan setiap pengikut, dan buat mereka tahu bahwa mereka memiliki dukungan total dari pemimpinnya. Lalu, berkomunikasilah secara bijaksana dan penuh empati dalam visi yang terang.<br /><br /> 11. Redamlah setiap rumor negatif dengan visi dan harapan yang terarah. Bangkitkan semangat dan antusias dari semua orang untuk bekerja total dalam mengatasi setiap risiko berbahaya dari tekanan yang ada.<br /><br />sumber :<br />- Memimpin Dalam Tekanan<br /><br />- www.radio-utopie.de/.../die-erde-in-der-hand.jpgUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-42658176295107060892009-06-04T22:35:00.000-07:002009-06-04T22:37:54.047-07:00Ketika Hidup Digunakan Untuk Mengejar Uang Dan Jabatan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiivKZao--I/AAAAAAAAAJ8/-y1aC7iVInE/s1600-h/uang.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 157px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiivKZao--I/AAAAAAAAAJ8/-y1aC7iVInE/s200/uang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343713551031270370" /></a><br />Ketika Hidup Digunakan Untuk Mengejar Uang Dan Jabatan<br /><br /><br />”Saat Anda Berbakti Pada Uang Dan Jabatan, Maka Nilai Tertinggi Kemanusiaan Anda Akan Memudar.” – Djajendra<br /><br />Uang dan jabatan adalah dua hal yang bisa membuat seseorang melupakan banyak hal baik, atau membuat seseorang menjadi malaikat baik hati, yang menggunakan uang dan jabatannya untuk mensejahterakan orang banyak.<br /><br />Ketika diri dipaksa hanya untuk hidup buat ambisi dalam mengejar uang dan jabatan, dengan melupakan niat tulus untuk mensejahterakan orang banyak, maka sesungguhnya diri telah diperdaya oleh nafsu untuk menikmati pesta duniawi dan melupakan kedamaian batin kemanusiaan.<br /><br />Uang dan jabatan sangat mempermudah seseorang untuk bertindak memuaskan segala ambisi positif dan ambisi negatif dirinya. Uang dan jabatan tidak memiliki empati, yang punya empati itu adalah si pemilik uang dan jabatan. Jadi, segala kebaikan dan manfaatnya sangat tergantung kepada karakter dan niat baik si pemilik uang dan jabatan tersebut.<br /><br />Kabar terbaik dari uang dan jabatan adalah energi yang dimiliki uang dan jabatan tersebut luar biasa hebat untuk membangun kemakmuran dan perdamaian buat orang banyak. Tetapi, kabar buruknya adalah bila uang dan jabatan itu berada di tangan orang yang serakah, maka kemiskinan dan kekacauanlah yang akan muncul disekitarnya.<br /><br />Uang dan jabatan ditangan orang-orang jujur dan terbuka akan menjadi harta karun, yang membuat jantung ekonomi masyarakat berdetak dengan sehat. Di mana, masyarakat disekitar orang-orang jujur itu akan memiliki daya beli yang kuat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika uang dan jabatan berada ditangan orang-orang yang tidak jujur dan serakah, maka kebaikan dan rencana perubahan sehebat apa pun tidak akan memberikan kemakmuran dan kedamaian buat orang banyak. Uang dan jabatan akan menjadi hal yang bermanfaat buat kemakmuran ekonomi secara merata. Jika, orang-orang yang memiliki uang dan jabatan tersebut mampu menjadi alat yang efektif untuk menjalankan setiap proses ekonomi secara jujur, adil, terbuka, dan penuh tanggung jawab terhadap kehidupan orang banyak.<br /><br />Tetapi, jika para pemilik uang dan jabatan secara serakah memanfaatkan setiap titik peluang untuk mengisi pundi-pundi kekayaan diri sendiri, maka janganlah pernah bermimpi untuk menghadirkan kemakmuran dan kedamaian. Serakah adalah benih terburuk dalam diri. Serakah adalah sahabat baik penderitaan. Untuk menghapus benih serakah, diperlukan komitmen yang konsisten untuk menanam benih-benih kebaikan dalam bentuk nilai-nilai kehidupan yang penuh empati, cinta, dan kepedulian kepada kesejahteraan dan kebahagiaan hidup orang banyak.<br /><br />sumber :<br />- Djajendra<br />- fetro.files.wordpress.com/2009/02/uang.jpgUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-52391671615577091642009-06-04T21:51:00.000-07:002009-06-04T21:55:58.189-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiilNV6tpqI/AAAAAAAAAJ0/LY2NIMAx8OY/s1600-h/karakter.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 134px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SiilNV6tpqI/AAAAAAAAAJ0/LY2NIMAx8OY/s200/karakter.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343702606515381922" /></a><br /><br />”Karakter Seorang Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Mempesona, Tetapi Harus Bisa Mewujudkan Semua Harapan Dan Memudahkan Kehidupan Banyak Orang.” – Djajendra<br /><br />Karakter merupakan kunci dari keberhasilan Kepemimpinan. Sayangnya, di zaman sekarang ini sering sekali seorang pemimpin dilahirkan melalui rahim industri media komunikasi, dan hasilnya adalah pemimpin dengan menonjolkan pesona penampilan citra diri yang mengipnotis semua orang. Kemajuan teknologi media komunikasi memungkinkan terciptanya pemimpin-pemimpin instan hasil rekayasa ilmu marketing. Persoalannya, penciptaan dan pencitraan pemimpin secara instan ini mengabaikan karakter sebagai fondasi dari jiwa si pemimpin instan tersebut. Akhirnya, orang-orang yang semula kagum kepada pesona si pemimpin akan merasa kecewa dengan realitas diri si pemimpin.<br /><br />Pemimpin sejati seharusnya lahir dari kejujuran karakter diri yang benar-benar konsisten terhadap pikiran, emosi, dan ucapan-ucapannya.<br /><br />Orang-orang selalu gampang terpesona melihat pemimpin yang karismatik, cantik-tampan, pintar, menarik, energik, penuh gairah, dan yang menyenangkan hati. Tetapi, semua yang mempesona itu akan kehilangan daya magisnya saat si pemimpin memimpin orang-orang tanpa karakter yang sesuai dengan kebutuhan hidup banyak orang.<br /><br />Karakter merupakan syarat utama, karena untuk memimpin si pemimpin tidak sekedar cukup dengan pencitraan diri yang penuh pesona, pemimpin harus berpijak pada fondasi kejujuran untuk melihat realitas kehidupan dengan kepercayaan dan keyakinan untuk memberikan segala kemudahan dan kebaikan buat orang-orang yang dipimpin.<br /><br />Karakter yang jujur dan yang tidak terbungkus dalam sebuah rekayasa pencitraan diri, akan menjadi modal buat orang-orang untuk meyakini niat baik si pemimpin dalam memperjuangkan harapan mereka. Karakter yang jujur tidak akan menciptakan keraguan dan tidak akan mengecewakan para pengikut dalam mewujudkan semua mimpi dan harapan hidup. Terlalu sering kita mendengar tentang seorang pemimpin yang kekurangan karakter untuk melakukan pekerjaan sesuai janji-janjinya. Pemimpin tanpa karakter hanya pintar berjanji melalui pesona dirinya yang hebat, dan kemudian merusak kepercayaan dan keyakinan dari orang-orang yang mendukung dan mengikuti dirinya.<br /><br /><br />sumber :<br />- kecerdasan motivasi Djajendra<br />- erikarianto.files.wordpress.com/2008/01/motiv...<br />- gramediamatraman.files.wordpress.com/2009/02/...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-61117554677219414872009-06-04T21:39:00.000-07:002009-06-04T21:50:03.269-07:00Tujuan Sejati Pemimpin Adalah Membantu Orang Lain Menemukan Kekuatan Potensi Diri.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Siijr2rIO9I/AAAAAAAAAJs/A-MilA3NPSw/s1600-h/leadership_pe.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 136px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Siijr2rIO9I/AAAAAAAAAJs/A-MilA3NPSw/s200/leadership_pe.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343700931681205202" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">“Pemimpin Sejati Harus Berdiri Tegak Bersama Kebenaran Di Antara Orang-Orang, Dan Tidak Membiarkan Orang-Orang Terus Menunggu Tanpa Memahami Realitas Kehidupan. Tetapi, Menjadi Rahmat Buat Kehidupan Setiap Orang, Dan Berjalan Bersama Penderitaan Untuk Membebaskan Penderitaan Orang Lain.” – Djajendra</span><br /><br />Pemimpin adalah seseorang yang terlahir dengan tujuan untuk membantu orang-orang lain menemukan kekuatan potensi diri, dengan cara membangkitkan harapan mereka semua untuk menemukan identitas dan jati diri masing-masing buat meraih sukses.<br /><br />Mind set pemimpin harus bersifat kekal dengan tanggung jawabnya kepada kebaikan hidup semua orang , dan memiliki kompetensi diri yang penuh dengan pengetahuan yang memberikan kebahagiaan hidup buat orang banyak. Seperti kesadaran untuk bertindak buat kesejahteraan, kesehatan, kecerdasan, dan kedamaian hidup semua orang secara adil dan jujur, dalam satu keseimbangan hidup yang saling membantu, serta selalu - tampil ke depan dengan sikap penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua masalah kehidupan, sehingga semua orang mampu merasakan perdamaian dan kemakmuran hidup.<br /><br />Pemimpin haruslah menjadi rahmat yang tidak terbatas pada masing-masing realitas hidup, dan mampu bekerja dengan adil untuk kepentingan setiap orang secara total di setiap momen kehidupan.<br /><br />Saat pemimpin menjadi rahmat buat kehidupan banyak orang, maka orang-orang akan mengerti untuk hidup saling menghargai dan saling memberi, dengan menjadikan si pemimpin sebagai role model atau teladan dalam menjadikan kehidupan ini sebagai rahmat dari sang maha pencipta buat kebaikan hidup setiap orang, tanpa terkecuali.<br /><br />Setiap orang akan mencontoh sikap dan sifat baik si pemimpin. Lalu, menjadi pribadi yang merasa paling beruntung berada bersama si pemimpin, untuk memanfaatkan potensi diri sepenuhnya dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup.<br /><br /> Jika setiap orang sudah mampu memanfaatkan potensi dirinya, dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup semua orang, maka setiap orang sudah tidak begitu mudah lagi untuk melihat kesulitan, terutama kesulitan-kesulitan hidup yang ekstrim, sebab kesadaran dan kemampuan untuk melihat potensi diri sebagai berkat buat kehidupan akan menyelesaikan sebagian dari permasalahan hidup manusia secara bijak dan sempurna. Dan orang-orang pada akhirnya akan mampu untuk memahami realitas kehidupan ini sebagai rahmat yang harus diperjuangkan melalui jalan kebenaran dan keadilan.<br /><br />Pemimpin sejati harus berdiri tegak bersama kebenaran di antara orang-orang, dan tidak membiarkan orang-orang terus menunggu tanpa memahami realitas kehidupan. Tetapi, menjadi rahmat buat kehidupan setiap orang, dan berjalan bersama penderitaan untuk membebaskan penderitaan orang lain.<br /><br />Pemimpin harus menawarkan setiap inti kebenaran hatinya, untuk menjadi benih kebaikan hidup buat kedamaian, kemakmuran, kesehatan, keadilan, dan kebahagiaan hidup secara total dan menyeluruh.<br /><br />Pemimpin harus cerdas memahami misteri keseimbangan hidup ini sebagai rahmat khusus dari Tuhan untuk membebaskan orang-orang dari keserakahan dan ketidakadilan. Lalu, mengarahkan setiap kehidupan kepada jalan keseimbangan hidup yang menghormati semua ciptaan Tuhan dan merawatnya secara bijak buat kemakmuran, kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian hidup setiap orang. Pemimpin harus bisa menjadi pelayan kehidupan yang fokus kepada upaya menghapus semua penderitaan kemanusiaan, dan membangun harapan untuk kebaikan hidup semua orang.<br /><br />sumber :<br />- hindiandy.files.wordpress.com/2009/04/leaders..<br />- DjajendraUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-42726050321569732462009-06-04T21:32:00.001-07:002009-06-04T21:37:33.722-07:00Peranan Kepala Sekolah Dalam Melakukan Manajemen Perubahan di Sekolah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Siig0YthoQI/AAAAAAAAAJk/j9CXxjo8umM/s1600-h/teacher1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 193px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/Siig0YthoQI/AAAAAAAAAJk/j9CXxjo8umM/s200/teacher1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343697779722133762" /></a><br /><br />Kepala Sekolah memegang peranan sentral dalam melakukan proses manajemen perubahan di sekolah. Walaupun dalam pelaksanaanya dapat di delegasikan ke dalam team kerja yang besifat operasional, kepala sekolah merupakan ‘ujung tombak’ dari kelompok kerja tersebut.<br /><br />Untuk itu, terdapat beberapa atribut personal maupun keterampilan manajerial dalam melakukan proses perubahan tersebut. Yang dimaksud dengan atribut personal meliputi beberapa hal. Pertama, adanya keinginan yang bersifat intrinsik, timbul dari dalam diri sendiri, untuk melakukan perubahan nyata. Tanpa adanya motivasi intrinsik tersebut, proses perubahan akan mengalami kendala dan akan bersifat ’setengah-setengah’. Motivasi intrinsik ini mungkin sulit ’diukur’ namun dapat ’dirasakan’ oleh segenap anggota komunitas sekolah. Pada akhirnya, hal ini akan tampak dari perilaku nyata sehari-hari dimana kepala sekolah memberikan contoh perilaku konkrit ’do the talk’ yang secara nyata dapat dilihat oleh orang lain.<br /><br />Kedua, adanya keinginan sekaligus keterampilan untuk ’mendengarkan aktif’. Yang dimaksud di sini adalah kemauan untuk menerima berbagai informasi, input, masukan dari para pihak, terkait dengan kinerja sekolah maupun dalam melakukan rencana pengembangan sekolah. Hal ini bagai pedang bermata dua. Di satu sisi kepala sekolah akan mendapatkan informasi yang bermanfaat dari stakholder yang terlibat. Di sisi lain, komitmen stakeholder dalam melakukan perubahan akan terbangun, karena mereka akan merasa menjadi ’bagian’ dari proses perubahan terseebut, karena umpan balik dari mereka ’didengarkan dan ditindaklanjuti’ oleh kepala sekolah sebagai ujung tombak proses tersebut.<br /><br />Adapun yang dimaksud dengan keterampilan manajerial dalam melakukan proses perubahan meliputi dua strategi yang dapat diterapkan dalam organisasi sekolah. Pertama, adalah secara struktural, dimana secara organisatoris, kepala sekolah dapat menempatkan staf yang memiliki visi dan keinginan yang disertai keterampilan yang memadai untuk melakukan perubahan menuju tujuan organisasi yang hendak dicapai, di posisi yang strategis sebagai ’agen perubahan’. Tentu saja hal ini harus disertai dengan data dan rasional yang kuat agar tidak timbul rumor bahwa kepala sekolah hanya menunjuk staf yang ’dekat dengannya’.<br /><br />Hal kedua yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola sumber daya manusia dalam sekolah tersebut untuk diberdayakan dalam proses perubahan agar dapat mencapai tujuan strategis sekolah sebagai organisasi. Untuk ini tentu diperlukan berbagai perangkat penilaian kinerja, ’knowledge management’ serta analisis kebutuhan pengembangan SDM di dalam sekolah tersebut. Selain itu keterampilan dalam melakukan ’coaching’ dan ’mentoring’ akan sangat membantu kepala sekolah dalam melakukan proses manajemen perubahan di sekolah yang dipimpinnya.<br /><br />Sebagai kesimpulan, dalam melakukan manajemen perubahan, seorang kepala sekolah tidak saja dituntut untuk memiliki atribut personal yang menunjang dirinya untuk dapat melakukan proses perubahan dengan lancar, namun juga memiliki keterampilan mengelola proses perubahan baik dengan pendekatan yang bersifat organisatoris, namun juga keterampilan mengelola sumber daya manusia yang ada pada sekolah tersebut.<br /><br />lifeinthenhs.files.wordpress.com/2009/03/teac..<br />raymondsetiawanUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-30746877282798198412009-06-04T15:20:00.000-07:002009-06-04T15:23:47.602-07:00musim PanCaRobA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SihJWROOKDI/AAAAAAAAAJc/qtZehOofWFA/s1600-h/pd_sneezing_abcnews.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SihJWROOKDI/AAAAAAAAAJc/qtZehOofWFA/s200/pd_sneezing_abcnews.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343601604804094002" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SihJKgoiGOI/AAAAAAAAAJU/9UR_LlMnGTQ/s1600-h/image5.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SihJKgoiGOI/AAAAAAAAAJU/9UR_LlMnGTQ/s200/image5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5343601402782554338" /></a><br />Musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, dan demam. Penyakit-penyakit tersebut sangat mudah menyerang bila daya tahan tubuh menurun. Cuaca dan suhu udara yang cepat berubah di musim pancaroba, ditambah meningkatnya debu, kuman, dan radikal bebas membuat tubuh kita rentan terhadap penyakit di atas.<br /><br />Bagi yang berbakat alergi, kondisi ini makin tidak menguntungkan, sehingga sudah selayaknya mereka lebih peduli akan hidup sehat di musim pancaroba seperti sekarang ini. Berikut ini adalah solusi agar tubuh tetap fit di tengah cuaca yang kurang bersahabat :<br /><br /> 1. Konsumsi makanan bergizi. Daya tahan tubuh yang baik selain butuh makanan yang cukup jumlahnya, juga harus memenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan tubuh yaitu : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.<br /> 2. Cukup Istirahat. Kurang istirahat dapat menurunkan daya tahan tubuh kita. Tidur 6-8 jam sehari, memberikan tubuh kita istirahat yang cukup.<br /> 3. Teratur Berolahraga. Idealnya olahraga dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 30-45 menit. Olah raga yang teratur selain membuat tubuh bugar, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.<br /> 4. Kelola Stress dengan baik. Dewasa ini sangat sulit untuk menghindari stress. Hanya dengan belajar mengelolanya secara tepat, kita dapat terhindar dari dampak negatif stress seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang yang pada akhirnya mempengaruhi daya tahan tubuh kita.<br /> 5. Konsumsi Suplemen yang Tepat. Sebagian besar dari kita sulit memenuhi kebutuhan gizi harian dengan diet yang seimbang, sehingga suplemen tambahan diperlukan terutama di musim pancaroba. Vitamin C, Zinc, dan Echinachea adalah sebagian dari suplemen yang telah dibuktikan mampu mendongkrak daya tahan tubuh kita. Pilih suplemen yang tepat dan minumlah sesuai kebutuhan kita.<br /><br /><span style="font-weight:bold;"><span style="font-style:italic;"></span></span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9048441444071552772.post-83808768964069203462009-05-12T05:05:00.000-07:002009-05-12T05:12:34.330-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SglneUymzSI/AAAAAAAAAJM/pT-nzXXP2lQ/s1600-h/swine-flu.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 176px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_u28mHITqdac/SglneUymzSI/AAAAAAAAAJM/pT-nzXXP2lQ/s200/swine-flu.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5334909004271766818" /></a><br /><br />Influenza babi atau flu babi (swine influenza atau pig flu) merupakan penyakit saluran pernafasan akut (severe) yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang dapat menular dengan sangat cepat (orthomyxovirus). Influenza tipe A terdiri dari virus H1N1,H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3.<br /><br />Dan vektor virus ini menumpang babi sebagai induk semang, namun virus tersebut dapat juga menular pada manusia dan bangsa burung atau sebaliknya. Infeksi virus influensa babi dapat menyebabkan batuk, demam, nyeri otot, sakit kepala, tubuh lemas. Penyakit ini dengan sangat cepat menyebar ke dalam kelompok ternak dalam waktu 1 minggu, umumnya penyakit ini dapat sembuh dengan cepat kecuali bila terjadi komplikasi dengan bronchopneumonia, akan berakibat pada kematian.<br /><br />1918 : 50 Juta Tewas Karena Pandemik Flu<br /><br />Penyakit influensa babi (swine flu) pertama kali dilaporkan terjadi pada tahun 1918-1919 yang mana pada saat itu didunia sedang mengalami pandemik wabah penyakit flu yang menelan korban hingga 50 juta jiwa [sumber : 1918 Influenza: the mother of all pandemics]. Dan dari sumber Hampson A pada “Influenza-Dealing with a continually emerging disease” [hal 212-216] disebutkan bahwa dari pandemik flu tersebut sekitar 21 juta jiwa meninggal karena flu babi pada saat itu.<br /><br />Kasus “bangkai flu” tersebut terjadi pada akhir musim panas 1918 di daratan Eropa dan meluas ke Amerika. Di daratan Eropa flu ini dikenal sebagai Spanish Flu (Flu Spanyol). Pada tahun yang sama dilaporkan terjadi wabah penyakit epizootik pada babi di Amerika tengah bagian utara yang mempunyai kesamaan gejala klinis dan patologi dengan influensa pada manusia. Karena kejadian penyakit ini muncul bersamaan dengan kejadian penyakit epidemik pada manusia, maka penyakit ini disebut flu pada babi. Para ahli kesehatan hewan berpendapat bahwa penyakit babi ini ditularkan dari manusia.<br /><br />Perlu dicatat bahwa pandemik flu pada tahun 1918-1919 menyerang 1/3 penduduk dunia (sekitar 500 juta jiwa) dan menewaskan sekitar 3.3% penduduk yakni 50 juta jiwa.<br /><br />Pengulangan Sejarah Pandemic Flu<br /><br />Selain di negara Amerika Serikat, wabah influensa babi dilaporkan terjadi di berbagai negara Canada, Amerika Selatan, Asia dan Afrika pada permulaan tahun 1968. Sementara itu, di Eropa influensa babi diketahui pada tahun 1950-an, melanda negara Cekoslovakia. Pada tahun 1957, pandemic flu Asia melanda 45 juta orang Amerika dan menewaskan 70.000 orang. Secara global hal ini menyebabkan sekitar 2 juta orang. 11 tahun kedepan, 1968-1969, pandemik flu Hongkong menginfeksi 50 juta orang Amerika dan menewaskan sekitar 33.000 orang dan kerugian lebih dari USD 3.9 miliar.<br /><br />Setelah itu, virus menghilang untuk sementara waktu sampai muncul kembali wabah tahun 1976 di bagian Itali, yang kemudian menyebar ke Belgia dan bagian selatan Perancis pada tahun 1979. Sejak itu dengan cepat penyakit menyebar ke negara Eropa yang lain.<br /><br />Mungkinkah Pandemik 1918 terulang kembali?<br /><br />Sejak Edgar Hernandez, bocah kecil Meksiko berumur 5 tahun yang menjadi manusia pertama yang terjangkit virus flu babi di abad ke-21 telah menewaskan ratusan orang dan menyebar di empat benua. Kasus flu babi tersebut ditemukan pada 2 April 2009. Di Meksiko, episentrum penyebaran, hingga tadi malam 152 orang diyakini meninggal akibat mengidap flu babi dan lebih dari 1.600 orang diduga membawa virus berbahaya tersebut. Di luar Meksiko, sedikitnya 16 negara melaporkan adanya kasus infeksi virus flu babi, baik yang sudah dikonfirmasi maupun belum. [Okezone]<br /><br />Dan pada tanggal 29 April 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan status wabah flu babi menjadi “fase 5″. Ini artinya status flu babi berada satu tingkat di bawah level tertinggi pandemic virus global. Direktur Jenderal badan PBB itu, Margeret Chan mengatakan, jika dikeluarkan keputusan untuk menaikkan status menjadi “fase 6″ atau yang tertinggi, maka seluruh negara harus “secepatnya” mengaktifkan rencana persiapan pandemic sebagai wabah penyakit global. [Okezone]<br /><br />Dengan melihat perkembangan flu yang begitu cepat, sangatlah mungkin dunia saat ini dapat terjeremus kedalam “masa pandemik” yakni masuk dalam fase 6 pandemik. Jika saja pandemik global ini terjadi, maka negara-negara miskin dan berkembang akan memiliki dampak terbesar yakni kematian. Karena dapat dipastikan bahwa tingkat penanggulangan oleh negara maju akan lebih baik dibanding dengan negara berkembang yakni Indonesia salah satunya. Asumsi ini muncul karena meskipun flu burung yang sempat melanda dunia yang berasal dari China, namun Indonesia menjadi negara yang mengalami kasus terbanyak flu burung di dunia. Jadi apa tanggapan Anda?<br /><br />Referensi:<br />Wikipedia; Litbang Deptan RI; 1918 Influenza: the mother of all pandemics ; Okezone<br /><br /><br /><br />chattahbox.com/images/2009/04/swine-flu.jpgUnknownnoreply@blogger.com0